Rekomendasi Piala Jenderal Sudirman Belum Aman
Martinus Adinata & Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 18:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahaka Sports and Entertainment diminta untuk berkoordinasi dengan pihak Tim Transisi bentukan Kemenpora sebelum bisa mendapatkan rekomendasi untuk menggelar turnamen Piala Jenderal Sudirman, November 2015.
Sekjen BOPI, Heru Nugroho, Selasa (27/10), mengingatkan agar pihak penyelenggara Piala Jenderal Sudirman taat dengan peraturan yang ada.
"Komunikasi antara Mahaka dan BOPI untuk Piala Jenderal Sudirman masih dilakukan secara informal, belum ada komunikasi formal," kata Heru kepada CNN Indonesia.
Sebelum meminta rekomendasi ke BOPI, Mahaka Sports diklaim Heru harus meminta izin kepada Tim Transisi untuk menggelar Piala Jenderal Sudirman menyusul dibekukannya PSSI oleh Kemenpora.
"Tapi, pihak Mahaka masih beralasan mereka sedang dalam proses konsolidasi dengan klub-klub dan pihak terkait," ucap Heru.
Sementara itu CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, mengatakan pihaknya belum bisa mengajukan rekomendasi kepada BOPI karena harus membahas sejumlah hal secara internal.
"Kami akan berkoordinasi di internal kepanitiaan dulu, karena kedudukan Mahaka di sini bukan pemilik event. Pemilik event adalah Panglima TNI," ujar Hasani kepada CNN Indonesia.
Undangan Tersebar
Terkait ajang Piala Jenderal Sudirman yang rencananya akan kickoff mulai 14 November mendatang, sejumlah klub mengaku sudah mendapatkan undangan dari pihak Mahaka Sports.
"Sudah. Harapan kami ini akan seperti turnamen-turnamen sebelumnya. Semoga bisa menjadi pintu dibukanya kembali roda kompetisi yang sesungguhnya," ujar manajer umum Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Sebelumnya CEO Persebaya dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Gede Widiade, juga mengaku sudah menerima undangan dan akan ikut Piala Jenderal Sudirman.
"Mau namanya Bonek FC, Persebaya, atau Surabaya FC, yang penting diajak. Yang penting kami ikut serta apabila aturannya dan regulasinya bagus," ucap Gede usai rapat RUPS dengan PT Liga Indonesia di The Park Lane Hotel akhir pekan lalu. (har)
"Komunikasi antara Mahaka dan BOPI untuk Piala Jenderal Sudirman masih dilakukan secara informal, belum ada komunikasi formal," kata Heru kepada CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, pihak Mahaka masih beralasan mereka sedang dalam proses konsolidasi dengan klub-klub dan pihak terkait," ucap Heru.
"Kami akan berkoordinasi di internal kepanitiaan dulu, karena kedudukan Mahaka di sini bukan pemilik event. Pemilik event adalah Panglima TNI," ujar Hasani kepada CNN Indonesia.
Undangan Tersebar
Terkait ajang Piala Jenderal Sudirman yang rencananya akan kickoff mulai 14 November mendatang, sejumlah klub mengaku sudah mendapatkan undangan dari pihak Mahaka Sports.
"Sudah. Harapan kami ini akan seperti turnamen-turnamen sebelumnya. Semoga bisa menjadi pintu dibukanya kembali roda kompetisi yang sesungguhnya," ujar manajer umum Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Sebelumnya CEO Persebaya dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Gede Widiade, juga mengaku sudah menerima undangan dan akan ikut Piala Jenderal Sudirman.
"Mau namanya Bonek FC, Persebaya, atau Surabaya FC, yang penting diajak. Yang penting kami ikut serta apabila aturannya dan regulasinya bagus," ucap Gede usai rapat RUPS dengan PT Liga Indonesia di The Park Lane Hotel akhir pekan lalu. (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK