Taktik Berganti, AC Milan Semakin Berani
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 08:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic memuji keberanian anak-anak asuhannya seusai mereka mengalahkan tuan rumah Lazio 3-1 di Stadion Olimpico, Minggu (1/11) pada lanjutan Serie-A.
"Malam ini kami bermain hanya dengan sedikit rasa takut. Kami memang mendapatkan tekanan jelang laga berakhir, tapi penting untuk mendapatkan tiga angka," kata Mihajlovic seusai laga, seperti dikutip dari Gazzetta World.
"Kami pantas menang dan juga menunjukkan semangat kolektif yang hebat. Semua orang bermain dengan bagus."
Tiga gol kemenangan Milan dicetak oleh Andrea Bartolacci (25'), Philippe Mexes (53'), dan Carlos Bacca (79'). Sedangkan Lazio hanya mampu membalas satu gol lewat Ricardo Kishna pada menit ke-84.
Kemenangan tersebut membuat Milan naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan menggeser Lazio. I Rossoneri saat ini mengoleksi 19 poin dari 11 laga, sementara Lazio turun ke posisi tujuh dengan 18 poin.
Menurut Mihajlovic, perubahan mental itu berkaitan erat dengan perubahan taktik ke formasi 4-3-3. Pelatih asal Serbia itu menganggap bahwa formasi 4-3-3 membuat lini bertahannya tidak selalu berada dalam tekanan.
"Bukan kebetulan jika kami meraup 10 angka dari empat pertandingan dengan pergantian sistem ini. Kami berada di jalur yang tepat dan kami harus terus melangkah," katanya seperti dikutip dari Football Italia. "Pertandingan Sabtu melawan Atalanta, bisa menjadi titik balik kebangkitan kami."
Laga melawan Lazio menjadi spesial bagi Mihajlovic terutama karena ia adalah mantan penggawa Lazio selama enam tahun. Di Stadion Olimpico, ia juga memimpin timnya bertanding di depan anaknya sendiri, Dusan, yang menjadi anak gawang.
"Ia dulunya penggemar Milan, tapi sekarang telah menjadi Laziale," kata Mihajlovic soal putranya. "Saya berkata kepadanya untuk melambatkan permainan jika kami unggul lebih dulu... Tentu saja saya hanya bercanda!"
Di laga selanjutnya, Milan akan menjajal laga tandang yaitu berhadapan dengan Atalanta pada 7 November. (vws)
"Malam ini kami bermain hanya dengan sedikit rasa takut. Kami memang mendapatkan tekanan jelang laga berakhir, tapi penting untuk mendapatkan tiga angka," kata Mihajlovic seusai laga, seperti dikutip dari Gazzetta World.
"Kami pantas menang dan juga menunjukkan semangat kolektif yang hebat. Semua orang bermain dengan bagus."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan tersebut membuat Milan naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan menggeser Lazio. I Rossoneri saat ini mengoleksi 19 poin dari 11 laga, sementara Lazio turun ke posisi tujuh dengan 18 poin.
"Bukan kebetulan jika kami meraup 10 angka dari empat pertandingan dengan pergantian sistem ini. Kami berada di jalur yang tepat dan kami harus terus melangkah," katanya seperti dikutip dari Football Italia. "Pertandingan Sabtu melawan Atalanta, bisa menjadi titik balik kebangkitan kami."
Laga melawan Lazio menjadi spesial bagi Mihajlovic terutama karena ia adalah mantan penggawa Lazio selama enam tahun. Di Stadion Olimpico, ia juga memimpin timnya bertanding di depan anaknya sendiri, Dusan, yang menjadi anak gawang.
"Ia dulunya penggemar Milan, tapi sekarang telah menjadi Laziale," kata Mihajlovic soal putranya. "Saya berkata kepadanya untuk melambatkan permainan jika kami unggul lebih dulu... Tentu saja saya hanya bercanda!"
Di laga selanjutnya, Milan akan menjajal laga tandang yaitu berhadapan dengan Atalanta pada 7 November. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK