Rasa Lapar Cech Jadi Bahan Bakar Arsenal

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang Arsenal, Per Mertesacker, mengatakan bahwa rasa lapar Petr Cech akan kemenangan telah mendorong ambisi The Gunners pada musim ini.

Cech mendapatkan cleansheet keenamnya dalam 11 laga di Liga Primer Inggris ketika Arsenal mengalahkan Swansea di Stadion Liberty dengan skor 3-0. Kemenangan ini memastikan The Gunners terus menguntit pemuncak klasemen sementara, Manchester City. Kedua tim sama-sama mengoleksi 25 poin namun dipisahkan selisih gol.

Pilihan Redaksi Ronaldo Tak Senang Lihat Messi Rebut Ballon d'Or Tekuk Bournemouth, Southampton Geser Posisi Liverpool Napoli Gagal ke Puncak Klasemen Serie A

Setelah 11 musim bersama Chelsea, Cech mampu menjalani masa transisi yang mulus setelah pindah ke Stadion Emirates. Di sisi lain, Chelsea justru menjalani awal musim yang buruk dengan mengalami enam kekalahan dari 11 laga.

"Anda tahu, jika lawan kami mendapatkan peluang terbuka, maka Petr bisa melakukan sesuatu untuk menyelamatkannya," kata Mertesacker setelah Cech mengamankan peluang-peluang Swansea.

"Ia selalu menjadi seseorang yang bisa menyelamatkan hari Anda. Hal tersebut mengangkat semangat semua orang dan bukan hanya lini bertahan. Cara dia memerintah lini pertahanan membuatnya penting. Ia salah satu pemimpin kami."

Mertesacker kemudian mengatakan bahwa sebagai pemain yang telah mendapatkan banyak piala semasa di Chelsea, Cech tetap lapar akan kemenangan. Hal itulah yang dikatakan Mertesacker menjadi bahan bakar bagi rekan-rekan setimnya untuk terus mendapatkan hasil baik.

Arsenal mendapatkan kemenangan kelima secara beruntun melawan Swansea melalui gol dari Olivier Giroud, Laurent Koscielny, dan Joe Campbell.

Menurut Mertesacker, kemenangan itu menjadi contoh Arsenal yang siap untuk turut serta dalam perebutan gelar juara musim ini.

"Kami memang belum membuktikan apapun, namun kami belajar untuk melalui pertandingan demi pertandingan," kata pemain tim nasional Jerman tersebut.

Di laga selanjutnya, Arsenal akan bertandang ke markas Bayern Munich pada lanjutan Liga Champions.

(vws)