Gelandang Palace: ManUtd Kekurangan Sentuhan Mematikan

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 14:57 WIB
Gelandang Crystal Palace menilai Manchester United tak memiliki sentuhan mematikan lagi dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Yohan Cabaye. (Getty Images/Jamie Squire)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang asal Perancis Yohan Cabaye bersama timnya, Crystal Palace, menahan imbang raksasa Inggris, Manchester United, dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park akhir pekan lalu.

Timnya dan ManUtd bermain imbang tanpa gol setelah 90 menit bertanding dalam laga yang dipimpin wasit Mike Jones tersebut. Dalam laga tersebut, walaupun bertindak sebagai tuan rumah Palace justru dikepung pemain-pemain ManUtd dengan penguasaan bola sebanyak 55 persen.

Sayang, dari segi upaya mencetak gol, ManUtd lebih buruk dari Palace. Seperti dilansir Euro Sport, Palace melakukan upaya dua kali lebih banyak dibandingkan ManUtd.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada 10 tembakan, lima di antaranya on target yang dilepas Cabaye dkk. Sementara tim tamu melepas lima tembakan dan satu yang tepat mengarah ke gawang.

Berkaca pada hal tersebut, Cabaye pun dengan berani menyatakan skuat ManUtd yang di bawah kendali juru taktik asal Belanda, Louis van Gaal, memiliki kekurangan sentuhan dan penetrasi yang mematikan tim lawan.

"Saya ingat ketika saya melawan Manchester United saat masih bersama Newcastle, mereka (ManUtd) dapat mencetak gol pada setiap momen dalam sebuah pertandingan," kata Cabaye seperti dikutip dari FourFourTwo.

Dan, dalam laga di Selhurst Park, kata mantan gelandang Paris Saint-Germain tersebut, ManUtd tak memiliki peluang yang betul-betul bagus.

"Wayne Rooney mendapatkan tendangan bebas yang bagus pada babak pertama dan (kesempatan mereka) cuma itu saja," ujar Cabaye.

Dalam pertandingan tersebut, ManUtd terselamatkan dari kekalahan karena aksi kiper asal Spanyol David De Gea. Kiper yang pada jendela transfer musim panas lalu hampir dilego ke Real Madrid itu melakukan lima penyelamatan.

"Ya, mereka (ManUtd) sebuah klub besar dan ya, mereka dapat menjaga bola - oper, oper, oper - tetapi jika anda bekerja keras melawan mereka dan tetap dalam kondisi yang bagus mereka tidak dapat melakukan umpan terobosan (mematikan) melewati anda," kata Cabaye.

Sebelum pertandingan itu, setelah tersingkir dari ajang Piala Liga, mantan gelandang ManUtd Paul Scholes mengkritik gaya bermain yang diterapkan Louis van Gaal pada skuat asuhannya tersebut. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER