Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi simulasi salah satu penggawa Manchester United, Ashley Young, ketika klub Liga Primer Inggris itu meraih tiga poin atas CSKA Moskow di ajang Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari WIB, membuat gerah mantan bintang Setan Merah, Paul Scholes.
Scholes menganggap tindakan itu sebagai sesuatu yang memalukan.
Young memang dikenal sebagai salah satu pemain yang sering melakukan simulasi di atas lapangan, membuatnya acapkali menjadi sasaran cemoohan di media sosial.
"Ashley harus berhenti melakukan itu. Dia tahu itu, tapi terkadang itu merupakan kebiasaan dan dia tak dapat begitu saja berhenti melakukannya," ujar Scholes kepada BT Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat jelas dia harus menyingkirkan aksi-aksi itu dari permainannya. Hal itu sangat memalukan dan Ashley tahu betul akan hal itu."
Kemenangan atas CSKA membuat ManUtd untuk sementara ini memuncaki klasemen grup B dengan raihan tujuh poin. Berada di peringkat dua adalah PSV Eindhoven dengan enam poin, Wolfsburg (enam poin), dan CSKA Moskow (empat poin).
Gol semata wayang Setan Merah diciptakan oleh kapten mereka, Wayne Rooney.
Gol pemecah kebuntuan ini semula berasal dari keputusan manajer MU, Louis van Gaal, yang menarik keluar Anthony Martial dan menggantikannya dengan Fellaini. Pergantian tersebut membikin Rooney bergeser ke posisi penyerang tengah, pada area yang semula ditempati oleh Martial.
Semula keputusan Van Gaal menerima cemoohan dari para suporter yang kecewa pemain favorit mereka, Martial, ditarik keluar. Tiga angka dari Stadion Old Trafford tersebut membuktikan bahwa pada akhirnya keputusan Van Gaal bisa dibenarkan.
Manchester United pun mengakhiri puasa gol mereka yang telah berlangsung selama tiga pertandingan.
"Sangat sulit ketika tim datang dan bertahan sehingga sulit menembus pertahanan mereka," ujar Rooney seusai pertandingan, seperti yang dikutip dari Daily Mirror.
"Kami harus terus menekan mereka, dan beruntung pada akhirnya kesempatan datang dan kami mendapatkan gol. Itu merupakan kemenangan besar bagi kami."
(vws)