Pengacara: Benzema Tak Terlibat Kasus Video Porno

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 01:18 WIB
Cormier membantah kliennya terlibat dalam kasus pemerasan. Cormier justru mengklaim Benzema menawarkan bantuan jika kepolisian membutuhkan informasi.
Karim Benzema sempat membahas masalah video porno ini dengan Mathieu Valbuena. (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agen Karim Benzema, Sylvain Cormier, mengklaim kliennya tidak ada hubungannya dengan kasus video porno rekan setimnya di timnas Perancis, Mathieu Valbuena.

Benzema hingga kini masih ditahan kepolisian wilayah Versailles untuk dimintai keterangan. Penyerang Real Madrid itu diduga terlibat kasus pemerasan video porno Valbuena.

Namun, Cormier membantah kliennya terlibat dalam kasus pemerasan. Cormier justru mengklaim Benzema menawarkan bantuan jika kepolisian membutuhkan informasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Klien saya tidak ada hubungannya dengan kasus ini. Dia merespons semua pertanyaan penyidik secara natural. Benzema saat ini baik-baik saja," ujar Cormier seperti dilansir AS.

Benzema, dikatakan Cormier, berharap masalah ini bisa segera selesai. Cormier mengatakan, polisi hanya punya hak untuk menahan Benzema selama 48 jam.

Mantan penyerang Olympique Lyon itu mulai ditahan kepolisian Versailles sejak Rabu (4/11) pukul 09.00 waktu setempat.

"Benzema puas dan bisa membantu menyelesaikan masalah ini untuk selamanya," ucap Cormier.

Pemanggilan Benzema bermula dari laporan Valbuena pada Juni 2015 lalu. Winger Lyon itu diperas 150 ribu euro oleh seseorang yang mengancam akan menyebarkan video porno yang diduga melibatkan Valbuena.

Pihak polisi sempat memanggil eks penyerang timnas Perancis, Djibril Cisse, untuk dimintai keterangan pada 13 Oktober lalu. Mantan pemain Liverpool itu kemudian dibebaskan.

Hingga kini belum bisa dipastikan keterlibatan Benzema di kasus video porno Valbuena. Benzema diduga menyarankan Valbuena untuk membayar uang 150 ribu euro tersebut. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER