Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City hanya membawa pulang satu angka dari markas Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (8/11), setelah kedua tim bermain dengan skor kacamata.
Pada pertandingan ini, Villa dipimpin oleh pelatih anyar mereka, Remi Garde, yang menggantikan Tim Sherwood. Satu poin dari laga pertama Garde ini menjadi langkah awal Villa untuk keluar dari zona degradasi. Saat ini mereka hanya mengumpulkan lima poin dari 12 pertandingan, dan terpaut lima poin dari Newcastle United di peringkat 17.
Sementara itu, satu poin masih membuat Manchester City masih menduduki puncak klasemen. Posisi mereka bisa tergeser jika Arsenal bisa menundukkan Tottenham Hotspur pada derby London Utara beberapa jam nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua tim bermain lambat di babak pertama dan tidak melakukan serangan-serangan yang baik di babak pertama. City yang kehilangan Sergio Aguero karena cedera terlihat tidak memiliki ujung tombak yang bisa menekan lini pertahanan lawan, sementara Yaya Toure bermain terlalu dalam.
Hal ini berubah di babak kedua. City meningkatkan intensitas serangan dan beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol.
Pada menit le-52, tendangan bebas Aleksandar Kolarov tidak bisa diantisipasi sempurna oleh Brad Guzan yang menjatuhkan bola. Beruntung lini pertahanan Villa langsung menghalau bola.
Dua menit kemudian, Raheem Sterling juga nyaris membobol gawang Guzan. Menerima umpan silang Jesus Navas, Sterling melakukan sundulan dari jarak dekat. Namun bola kemudian membentur kepala Guzan dan gagal bersarang.
Pada menit ke-66 giliran Kevin De Bruyne yang menyia-nyiakan peluang. Menerima umpan Navas, flick yang dilakukan De Bruyne gagal menemui sasaran dan melenceng dari gawang.
City terus menyerang namun jarang mendapatkan peluang bagus pada 20 menit terakhir. Di menit ke-90, sundulan Vincent Kompany pun hanya mengenai mistar gawang.
Hingga wasit membunyikan peluit panjang, tak ada gol yang tercipta dari pertandingan ini.
(vws)