Jakarta, CNN Indonesia -- Rentetan hasil tak terkalahkan Real Madrid berhenti ketika tim besutan Rafael Benitez itu takluk 2-3 dari Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (9/11) dini hari WIB. Penyerang Sevilla, Fernando Llorente, merupakan salah satu aktor di balik kekalahan pertama Madrid di La Liga musim ini.
Masuk menggantikan pencetak gol pertama Sevilla, Ciro Immobile, pada menit ke-70, hanya butuh empat menit bagi Llorente untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Menerima umpan Mariano Ferreira dari sisi kiri pertahanan Madrid, Llorente berhasil lepas dari penjagaan Casemiro dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Madrid lewat sundulan kepalanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol sundulan itu membuat Sevilla unggul 3-1, sebelum James Rodriguez memperkecil kedudukan pada menit 93 bagi Madrid, memastikan tim tuan rumah meraih tiga poin dari Los Blancos.
Satu gol sundulan Llorente membuat mantan penyerang Athletic Bilbao tersebut menjadi raja gol melalui sundulan di kalangan pemain aktif dengan torehan 42 gol, unggul satu gol dari Aritz Aduriz.
Tidak hanya itu, sundulan Llorente pada menit ke-74 itu juga merupakan gol kedelapan yang ia cetak ke gawang Madrid untuk tiga tim berbeda sepanjang kariernya.
Sebelumnya, Llorente telah lima kali menjebol gawang Madrid ketika berkostum Athletic Bilbao, dua kali saat ia membela Juventus, dan kini satu gol yang ia cetak di depan pendukung Sevilla, dini hari tadi. Yang menarik, lima dari delapan gol yang dicetak ke gawang Madrid dihasilkan melalui sundulan kepalanya.
Selain memastikan Sevilla meraih tiga poin, gol Llorente itu juga mengakhiri rentetan tak terkalahkan Madrid dalam 20 pertandingan La Liga terakhir mereka. Terakhir kali Cristiano Ronaldo dkk menelan kekalahan di La Liga, terjadi saat Madrid tumbang dari Barcelona 1-2, 23 Maret lalu.
(ptr/ptr)