Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang asal Jerman yang merumput bersama Arsenal, Mesut Oezil, semakin mengokohkan dirinya sebagai raja assist. Oezil kembali terlibat dalam penciptaan gol The Gunners, saat klub asal London itu bermain imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur, Minggu (8/11).
Assist-assist tersebut membantu Oezil dalam membungkam segala kritikan. Eks penggawa Real Madrid itu sempat dituding sebagai pemain yang 'malas' lantaran dianggap kurang 'berkeringat' dalam membantu lini pertahanan, atau kurang banyak berlari.
Dilansir Opta, Oezil bahkan menjadi pemain pertama sepanjang sejarah Liga Primer, yang selalu menghasilkan assist di enam pertandingan liga secara beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 11 pertandingan Liga Primer yang telah dimainkan Oezil, pemain berusia 27 tahun itu telah menyumbangkan 10 assist, jauh mengungguli pengoper-pengoper handal Liga Primer musim ini seperti Gerard Deulofeu (Everton), Riyad Mahrez (Leicester City), dan Wes Hoolahan (Norwich City) yang baru menghasilkan lima assist.
Dilansir
Whoscored, grafik operan-operan penting Oezil di Liga Primer juga lebih menonjol dibandingkan pemain-pemain lain.
Sejauh ini Oezil menciptakan 4,9 operan kunci di tiap pertandingan, jauh mengungguli Dimitri Payet (West Ham United) dengan 3,9 operan kunci di tiap pertandingan, atau Christian Eriksen (Tottenham Hotspur) yang mencatatkan 3,1 operan kunci per pertandingan.
Tak hanya itu, dari 10 pertandingan terakhir Oezil bersama Arsenal di berbagai ajang, pemain tim nasional Jerman itu juga telah menyumbangkan delapan assist, semakin mengokohkan dirinya sebagai raja assist untuk Arsenal.
Sepanjang kariernya di dunia profesional, Oezil sendiri memang memiliki catatan assist yang mengesankan. Dari total 254 pertandingan yang telah dilakoninya bersama Werder Bremen, Real Madrid, dan Arsenal, Oezil telah mengoleksi 46 gol dan 104 assist.
(vws)