Petugas Keamanan Cek Badan Para Penonton Pembukaan PJS
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 16:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamanan ketat diterapkan jelang laga pembuka Piala Jenderal Soedirman antara Arema Cronus dan Persegres di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11) petang ini.
"Pemeriksaan terhadap suporter yang masuk ke area pertandingan (stadion) dipastikan juga sangat ketat. Seluruh penonton yang masuk dari semua sisi tribun akan diperiksa super ketat, bahkan ada cek body (badan), baik di tribun VIP maupun ekonomi," kata Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema Abdul Haris di Malang, Jawa Timur.
Selain cek badan, lanjutnya, setiap barang bawaan terutama bendera yang dibawa penonton juga akan dicek satu per satu, terutama terkait isi tulisan.
Suporter yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion Kanjuruhan juga diimbau untuk tidak membawa flare, petasan, minuman botol maupun kembang api.
"Benda-benda tersebut dilarang keras dibawa masuk dalam stadion. Kami juga mengimbau agar penonton juga tidak menyanyikan lagu-lagu yang berbau rasis," ujarnya.
Menyinggung kekuatan personel yang diturunkan untuk pengamanan laga pembuka yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu, Haris mengatakan ada sekitar 1.200 personel dari TNI dan Polri.
Personel keamanan itu juga masih ditambah personel pengamanan swakarsa serta petugas gabungan dari beberapa daerah di sekitar Malang raya, termasuk Blitar, serta dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.
"Kami tidak ingin kecolongan pada laga pembuka Piala Jenderal Soedirman 2015 ini. Bahkan, nanti ada keamanan tertutup yang berbaur dengan suporter dan akan menyisir kejadian tidak di inginkan, termasuk copet yang biasanya membuat kerusuhan di tribun," katanya.
Untuk laga pembuka itu, Panpel Arema mencetak tiket masuk sebanyak 40 ribu lembar. Tiket-tiket itu masing-masing sebanyak 37.500 lembar tiket ekonomi seharga Rp25 ribu dan 2.500 tiket VIP seharga Rp100 ribu.
Sebelum "kick off" laga pembukaan tersebut, Aremania yang menyaksikan pertandingan langsung di Stadion Kanjuruhan juga akan dihibur dengan band rock Slank serta Kotak. Selain itu juga bakal dihibur berbagai atraksi dari TNI. (antara)
"Pemeriksaan terhadap suporter yang masuk ke area pertandingan (stadion) dipastikan juga sangat ketat. Seluruh penonton yang masuk dari semua sisi tribun akan diperiksa super ketat, bahkan ada cek body (badan), baik di tribun VIP maupun ekonomi," kata Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema Abdul Haris di Malang, Jawa Timur.
Selain cek badan, lanjutnya, setiap barang bawaan terutama bendera yang dibawa penonton juga akan dicek satu per satu, terutama terkait isi tulisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benda-benda tersebut dilarang keras dibawa masuk dalam stadion. Kami juga mengimbau agar penonton juga tidak menyanyikan lagu-lagu yang berbau rasis," ujarnya.
Personel keamanan itu juga masih ditambah personel pengamanan swakarsa serta petugas gabungan dari beberapa daerah di sekitar Malang raya, termasuk Blitar, serta dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.
"Kami tidak ingin kecolongan pada laga pembuka Piala Jenderal Soedirman 2015 ini. Bahkan, nanti ada keamanan tertutup yang berbaur dengan suporter dan akan menyisir kejadian tidak di inginkan, termasuk copet yang biasanya membuat kerusuhan di tribun," katanya.
Untuk laga pembuka itu, Panpel Arema mencetak tiket masuk sebanyak 40 ribu lembar. Tiket-tiket itu masing-masing sebanyak 37.500 lembar tiket ekonomi seharga Rp25 ribu dan 2.500 tiket VIP seharga Rp100 ribu.
Sebelum "kick off" laga pembukaan tersebut, Aremania yang menyaksikan pertandingan langsung di Stadion Kanjuruhan juga akan dihibur dengan band rock Slank serta Kotak. Selain itu juga bakal dihibur berbagai atraksi dari TNI. (antara)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK