Chelsea Harus Bersatu Bila Tak Ingin Hancur
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 08:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih tim nasional Inggris Sven Goran Eriksson mengaku terkejut dengan performa Chelsea musim ini. Meski demikian Eriksson yakin Chelsea bisa bangkit dengan satu syarat, seluruh komponen mesti tetap solid dan bersatu.
Menurut Eriksson, keterpurukan Chelsea di awal musim bukanlah sebuah hal yang diprediksi oleh banyak orang.Pasalnya tidak ada perubahan besar di Chelsea sehingga tim ini diyakini bisa langsung tancap gas begitu musim dimulai.
"Apa yang menimpa Jose Mourinho dan Chelsea merupakan sebuah kejutan karena musim lalu mereka memenangkan titel Liga Inggris dengan sangat meyakinkan."
"Tidak ada satu orang pun yang bakal menyangka mereka kini hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi. Sepak bola memang aneh dan kadang hal yang tak bisa diterima logika bisa terjadi," ucap Eriksson seperti dikutip dari Daily Star.
Meski tampil buruk di awal musim, Eriksson tetap yakin bahwa Chelsea tidak akan seterusnya berada di zona papan bawah. Syaratnya, The Blues tetap harus bisa menunjukkan karakter mereka sebagai tim yang solid.
"Satu-satunya cara untuk bisa memutarbalikkan keadaan ini adalah Chelsea harus tetap solid sebagai sebuah kesatuan."
"Bukan hanya para pemain yang harus solid dan bersatu, melainkan juga staff, pemilik, dan seluruh komponen klub. Mereka harus terus bersama-sama dan kompak menghadapi situasi ini," ucap Eriksson.
Selain harus menunjukkan kekompakkan, Eriksson juga berharap Mourinho tak lagi berulah dan memancing munculnya situasi tak kondusif di dalam timnya. Di laga terakhir lawan Stoke, Mourinho sendiri tak bisa mendampingi Chelsea lantaran terkena hukuman dari FA.
"Ketika sudah banyak rumor negatif bermunculan mengelilingi Chelsea, maka akan sulit bagi mereka memutarbalikkan keadaan ini," ujar Eriksson.
Dari 12 pekan yang sudah berjalan, Chelsea mengoleksi 11 poin dan hanya berjarak tiga angka dari ambang batas zona degradasi. Bila dibandingkan dengan Manchester City yang sedang menjadi pemuncak klasemen, John Terry dan kawan-kawan saat ini sudah tertinggal 15 poin. (ptr/ptr)
"Apa yang menimpa Jose Mourinho dan Chelsea merupakan sebuah kejutan karena musim lalu mereka memenangkan titel Liga Inggris dengan sangat meyakinkan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tampil buruk di awal musim, Eriksson tetap yakin bahwa Chelsea tidak akan seterusnya berada di zona papan bawah. Syaratnya, The Blues tetap harus bisa menunjukkan karakter mereka sebagai tim yang solid.
"Bukan hanya para pemain yang harus solid dan bersatu, melainkan juga staff, pemilik, dan seluruh komponen klub. Mereka harus terus bersama-sama dan kompak menghadapi situasi ini," ucap Eriksson.
Selain harus menunjukkan kekompakkan, Eriksson juga berharap Mourinho tak lagi berulah dan memancing munculnya situasi tak kondusif di dalam timnya. Di laga terakhir lawan Stoke, Mourinho sendiri tak bisa mendampingi Chelsea lantaran terkena hukuman dari FA.
"Ketika sudah banyak rumor negatif bermunculan mengelilingi Chelsea, maka akan sulit bagi mereka memutarbalikkan keadaan ini," ujar Eriksson.
Dari 12 pekan yang sudah berjalan, Chelsea mengoleksi 11 poin dan hanya berjarak tiga angka dari ambang batas zona degradasi. Bila dibandingkan dengan Manchester City yang sedang menjadi pemuncak klasemen, John Terry dan kawan-kawan saat ini sudah tertinggal 15 poin. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK