Dugaan Korupsi Gelora BLA, Aher Percayakan Polisi
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 10:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 yang rencananya akan digelar pada September tahun depan diperkirakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) akan rampung hingga 90 persen pada akhir tahun ini.
Namun, ada satu persoalan yang menghambat yakni persiapan gelanggang olahraga (Gelora) Bandung Lautan Api, di kawasan Gedebage, Kota Bandung.
Komplek olahraga terbaru tersebut awalnya hendak dijadikan sebagai salah satu arena PON XIX. Namun, kawasan gelora yang berada di wilayah Bandung timur itu tersangkut masalah. Selain kerusakan di stadion yang baru sekali digunakan arena pertandingan sepak bola secara resmi, dugaan tindakan korupsi juga mewarnai keberadaan gelora tersebut.
Aher mennyatakan mengenai kasus korupsi itu memang sedang diusut dari pihak Mabes Polri.
Walau begitu, pihaknya masih menilai situasi kondisi agar Gelora Bandung Lautan Api bisa menjadi salah satu arena PON pada September tahun depan.
Sementara itu tentang kerusakan di stadion, Aher mengatakan itu masih bisa diperbaiki.
Aher pun optimis karena telah mendapatkan surat dari Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami dapat surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa keruskan bukan pada konstruksi pokok, namun konstruksi tambahan yang bisa membahayakan pokok. Kita berharap perbaikan dan penyempurnaan bisa jalan terus. Dan kita hormati kasus hukum, silahkan jalan juga," ujar Aher saat berkunjung ke kantor redaksi detik.com, Selasa (10/11).
"Sekarang kita sudah surat menyurat dengan Bareskim dan Menkopolhukam. Agar persoalan hukum segera diselesaikan, tapi kita juga minta agar perbaikan terhadap Stadion tersebut dapat terus berjalan," lanjut gubernur berusia 49 tahun tersebut.
Sementara untuk upacara pembukaan PON, Aher menyatakan itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Persiapan Untuk PON XIX
Terkait persiapan sarana prasarana untuk PON XIX, Aher mengatakan pada akhir tahun ini bisa rampung hingga 90 persen.
"Sisanya akan dibangun pada 2016. Kita batasi bulan Juni tidak ada lagi urusan fisik, tinggal sarana prasarana dan melengkapi hal-hal yang bersifat teknis dalam cabang olahraga masing-masing," ujar Aher.
Terakhir kali Jawa Barat menjadi tuan rumah PON V pada 1961. Kala itu Jawa Barat menjadi juara umum yang ketiga kalinya setelah prestasi serupa didapat pada PON II dan PON III.
Sejauh ini PON XIX disebut akan mempertandingkan 43 cabang olahraga yang diikuti 34 provinsi di Indonesia. Ada 750 medali emas, 750 medali perak, dan 962 medali perunggu yang diperebutkan.
Adapun pertandingan, disebut akan dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, kota Bekasi, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Karawang.
"Sampai saat ini anggaran PON 2016 itu dari APBD Provinsi, APBN baru ada 2016. Sejak 2013 sampai 2015 sudah 2 triliun rupiah lebih yang dihabiskan untuk perbaikan jalan-jalan dan venue. Pada 2016 biaya penyelenggaraan diperkirakan 1 triliun rupiah lebih," kata Aher. (kid)
Namun, ada satu persoalan yang menghambat yakni persiapan gelanggang olahraga (Gelora) Bandung Lautan Api, di kawasan Gedebage, Kota Bandung.
Komplek olahraga terbaru tersebut awalnya hendak dijadikan sebagai salah satu arena PON XIX. Namun, kawasan gelora yang berada di wilayah Bandung timur itu tersangkut masalah. Selain kerusakan di stadion yang baru sekali digunakan arena pertandingan sepak bola secara resmi, dugaan tindakan korupsi juga mewarnai keberadaan gelora tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, pihaknya masih menilai situasi kondisi agar Gelora Bandung Lautan Api bisa menjadi salah satu arena PON pada September tahun depan.
Aher pun optimis karena telah mendapatkan surat dari Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kami dapat surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa keruskan bukan pada konstruksi pokok, namun konstruksi tambahan yang bisa membahayakan pokok. Kita berharap perbaikan dan penyempurnaan bisa jalan terus. Dan kita hormati kasus hukum, silahkan jalan juga," ujar Aher saat berkunjung ke kantor redaksi detik.com, Selasa (10/11).
"Sekarang kita sudah surat menyurat dengan Bareskim dan Menkopolhukam. Agar persoalan hukum segera diselesaikan, tapi kita juga minta agar perbaikan terhadap Stadion tersebut dapat terus berjalan," lanjut gubernur berusia 49 tahun tersebut.
Sementara untuk upacara pembukaan PON, Aher menyatakan itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Persiapan Untuk PON XIX
Terkait persiapan sarana prasarana untuk PON XIX, Aher mengatakan pada akhir tahun ini bisa rampung hingga 90 persen.
"Sisanya akan dibangun pada 2016. Kita batasi bulan Juni tidak ada lagi urusan fisik, tinggal sarana prasarana dan melengkapi hal-hal yang bersifat teknis dalam cabang olahraga masing-masing," ujar Aher.
Terakhir kali Jawa Barat menjadi tuan rumah PON V pada 1961. Kala itu Jawa Barat menjadi juara umum yang ketiga kalinya setelah prestasi serupa didapat pada PON II dan PON III.
Sejauh ini PON XIX disebut akan mempertandingkan 43 cabang olahraga yang diikuti 34 provinsi di Indonesia. Ada 750 medali emas, 750 medali perak, dan 962 medali perunggu yang diperebutkan.
Adapun pertandingan, disebut akan dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Barat seperti Kota Bandung, Kota Cimahi, kota Bekasi, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Karawang.
"Sampai saat ini anggaran PON 2016 itu dari APBD Provinsi, APBN baru ada 2016. Sejak 2013 sampai 2015 sudah 2 triliun rupiah lebih yang dihabiskan untuk perbaikan jalan-jalan dan venue. Pada 2016 biaya penyelenggaraan diperkirakan 1 triliun rupiah lebih," kata Aher. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK