Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, menyatakan kekagumannya pada perkembangan sepak bola Belgia dan mengatakan bahwa negaranya kini harus menempuh jalan panjang untuk mengikuti langkah The Red Devils menelurkan bakat-bakat andal.
Italia akan berjumpa dengan Belgia dalam laga persahabatan di kota Brussels, Jumat (13/11). Tim asuhan Marc Wilmots ini akan menjamu
Gli Azzurri dengan status sebagai pemegang peringkat nomor satu FIFA.
"Mereka adalah tim yang memiliki identitas, dan mereka memiliki pemain yang bisa memenangi pertandingan serta memiliki teknik individual. Saya kira Belgia juga memiliki semua yang dibutuhkan untuk melakukan yang terbaik di masa depan," kata Conte seperti dikutip dari
La Gazzetta dello Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anderlecht dan Standard Liege menempatkan akademi mereka di tangan Federasi Belgia. Ini tak mungkin terjadi di Italia. Kami masih tertinggal jauh dalam hal ini dari mereka."
Conte kemudian menyatakan optimismenya bahwa Belgia akan mendapatkan hasil yang baik di masa depan. Saat ini, Belgia sendiri memang belum memenangi kompetisi apapun sebagai bukti hasil dari pembibitan mereka. Salah satu ajang yang bisa menjadi pembuktikan mereka, menurut Conte, adalah Piala Eropa 2016.
Conte juga meyakini bahwa Belgia akan datang ke Perancis dengan status unggulan untuk memenangi Piala Eropa.
Memiliki rasa hormat terhadap Belgia dan juga kemampuan mereka untuk memproduksi talenta-talenta muda tak membuat Conte rendah diri dalam menghadapi Belgia.
Ia tetap menargetkan kemenangan terutama untuk mengangkat psikologis tim jelang Piala Eropa nanti. "
Azzurri akan bersemangat menghadapi laga ini. Persahabatan hanya judul saja. Anda tahu betapa saya benci kalah, dan demikian pula dengan Wilmots," ujar eks pelatih Juventus itu.
Conte pun mengatakan bahwa absennya tiga gelandang andalan yaitu Andrea Pirlo, Daniele De Rossi, dan Marco Veratti, tidak akan menggangu persiapannya.
"Di masa lalu, dan juga semasa kualifikasi, kami mampu mengatasi dengan baik ketidakhadiran mereka," kata pelatih berusia 46 tahun itu. "Tentu saja ada [Claudio] Marchisio yang bisa bermain kembali. Ini akan menjadi pertandingan yang baik untuk menguji beberapa pemain alternatif."
(vws)