Hadapi Inggris Keputusan Sepihak FFF

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2015 19:14 WIB
Di saat tim Perancis dilanda kebimbangan, ternyata FFF yang dengan tegas memutuskan untuk melanjutkan agenda uji coba mereka lawan Inggris.
FFF mengambil keputusan untuk melanjutkan agenda uji coba meskipun Paris terkena teror. (Reuters / Henry Browne )
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan tim nasional Perancis tetap melakoni laga persahabatan melawan Inggris, Rabu (18/11) dini hari WIB, ternyata merupakan keputusan sepihak semata dari Federasi Sepak Bola Perancis (FFF).

Pasalnya, kapten Les Blues, Hugo Lloris, mengungkapkan para pemain tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut. Meski demikian penjaga gawang Tottenham Hotspur itu memastikan seluruh pemain siap melaksanakan tugas mereka di atas lapangan.

"Kami memiliki keraguan dan kekhawatiran terhadap pertandingan itu, tetapi pada akhirnya presiden FFF mengonfirmasi kami harus bermain. Sama seperti rekan-rekan setim saya yang lain, kami menghormati keputusan itu," ujar Lloris seperti dikutip dari Daily Mirror.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lloris, usai teror tersebut, tim nasional Perancis kembali berkumpul dengan suasana duka tengah menyelimuti negeri mereka.

"Kami mencoba tetap fokus pada pertandingan saat kami berada di Clairefontaine (markas Perancis), meski semuanya sangat sulit, baik untuk korban, keluarga, dan negara kami."

"Tetapi kami mencoba tetap fokus, bermain untuk negara dan para korban. Kami akan mencoba memfokuskan pikiran kami di sesi latihan," ucap Lloris.

Momen Solidaritas Perancis

Sejumlah pemain Perancis sempat menilai mereka semestinya berada bersama keluarga masing-masing setelah serangan teroris di jantung Paris, Jumat (13/11). Terlebih salah satu penggawa Les Blues, Lassana Diarra, baru saja kehilangan sepupunya dalam aksi teroris tersebut.

Saudari salah satu pemain Perancis lainnya, Antoine Griezmann, juga nyaris menjadi korban serangan di Paris, lantaran terjebak di Teater Bataclan, tempat 89 orang terbunuh dalam serangan teroris.

Namun, Lloris yakin pertandingan melawan Inggris akan menjadi kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan rasa solidaritas mereka kepada Perancis yang saat ini sedang berduka.

"Ini akan menjadi sebuah momen solidaritas hebat. Tiga hari terakhir sangatlah dramatis. Saya pikir kami semua berduka dan menghabiskan waktu di Clairefontaine bersama-sama. Tapi presiden membuat keputusan terbaik dengan tetap melangsungkan pertandingan."

"Pertandingan ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan karakter kami. Kami akan membagi momen ini juga dengan seluruh warga Inggris," ucap Lloris. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER