Sempat Tertinggal 0-2, PS TNI Kalahkan PBFC Saat Adu Penalti

Sidoarjo, CNN Indonesia -- PS TNI berhasil bangkit dan mengalahkan Pusamania Borneo FC pada laga penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/11) malam.

PS TNI yang semula ketinggalan 0-2 pada babak pertama berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada babak kedua. Walhasil pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dan, PS TNI berhasil keluar sebagai pemenang setelah unggul 6-5 dalam adu penalti. Sepakan penendang ke enam PBFC, Rizky Pora, berhasil dimentahkan kiper PS TNI Dhika Bhayangkara.

Pusamania berhasil unggul lebih dulu pada babak pertama. Tim itu mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat dua gol yang dilesakkan Febri lewat sundulan pada menit ke-17 dan 45.

Sementara itu dua gol penyeimbang PS TNI dilesakkan penyerang pengganti Aldino Herdianto.

Pada babak pertama, PS TNI berupaya menekan lebih dulu. Walau begitu, Pusamania berhasil mencuri gol lebih dulu lewat skema serangan balik. Febri, yang bernomor punggung 25 berhasil memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan PS TNI.

Setelah tertinggal satu gol, PS TNI memberikan tekanan ke lini pertahanan PBFC untuk mencari peluang mencetak gol.

Namun, sekali lagi, Febri lah yang berhasil menggandakan gol Pusamania jadi 2-0 setelah mendapat umpan dari Sultan Samma.

Pada babak kedua, PS TNI mencoba kembali menyamakan kedudukan. Hasilya terjadi pada menit ke-68, penyerang pengganti Aldino Herdianto berhasil mencetak gol pertama untuk timnya.

Usai water break, pada menit ke-76, PS TNI berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2. Albino mencetak gol kedua dalam laga itu. Ia berhasil menjebol gawang Pusamania lewat sundulan setelah menerima umpan silang dari Guntur Triaji di dalam kotak penalti.

Setelah 90 menit waktu normal berakhir, laga masih berakhir imbang 2-2 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Susunan Pemain:

PUSAMANIA BORNEO FC: Galih Sudaryono, Zulvin Zamrun, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Yus Arfandi (Riskypora), Ponaryo Astaman, Srdjan Lopicic, Sandy Suta, Terens Puhiri, Arpani, Febri Hamzah (Dzumafo Epandi).

Pelatih: Iwan Setiawan

PS TNI: Dhika Bhayangkara; Syaiful, Hardiantono, Wanda S, Wiganda; Legimin Raharjo, Ahmad Noviandani (Guntur Triaji (Wawan Febrianto)); Erwin Ramdani, Suhandi, Manahati Lestusen, Tambun D Naibaho (Aldino Herdianto).

Pelatih: Suharto AD (kid)