Vardy, Van Nistelrooy, dan Manchester United

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2015 05:54 WIB
Jamie Vardy butuh satu pertandingan lagi untuk memecahkan rekor Ruud Van Nistelrooy. Ia harus mencetak gol ke gawang Man United untuk mewujudkan itu.
Jamie Vardy butuh gol ke gawang Manchester United untuk memecahkan rekor Ruud van Nistelrooy. (Reuters / Craig Brough)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jamie Vardy hanya butuh satu laga lagi untuk memecahkan rekor gol beruntun milik Ruud van Nistelrooy. Dan uniknya, laga yang ada di depan Vardy selanjutnya adalah duel lawan mantan klub Van Nistelrooy, Manchester United.

Vardy berhasil menyamai rekor gol beruntun di 10 pertandingan milik Van Nistelrooy pada laga lawan Newcastle United di Saint James Park.

Aksi impresifnya di sisi kiri pertahanan Newcastle tak mampu dibendung oleh bek-bek The Magpies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Van Nistelrooy sendiri seolah tak gentar bila rekor miliknya dipecahkan. Pemain yang juga pernah berkostum Real Madrid ini bahkan ikut mendorong Vardy untuk memecahkan rekor miliknya.

"Rekor ada untuk dipecahkan. Maju terus dan saya harap yang terbaik untukmu!" ucap Van Nistelrooy lewat akun twitter dan instagram miliknya sehari sebelum laga lawan Newcastle.

Kini Vardy sudah sejajar dengan Van Nistelrooy dan berpeluang besar untuk memegang rekor itu sendirian. Namun untuk bisa mewujudkan hal itu, Vardy harus bisa mencetak gol ke gawang United, klub tempat dulu Van Nistelrooy membuat rekor tersebut.

"Saya senang karena berhasil menyamai rekor Van Nistelrooy, dan kami sukses meraih tambahan tiga angka tanpa kebobolan."

"Orang-orang tak henti-hentinya mengirimkan cuitan Van Nistelrooy kepada saya dan itu sebuah aksi fair play dari dirinya. Mari kita lihat apa yang bisa terjadi saat kami menghadapi United pekan depan," ucap Vardy seperti dikutip dari BBC Sport.

Kehebatan Vardy memang berpengaruh langsung pada performa Leicester. Gol demi gol Vardy membuat Leicester kini menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris, satu hal yang mungkin tak pernah diprediksi bahkan oleh pendukung mereka sendiri.

Pada awalnya, Vardy sendiri mengalami masalah kebugaran saat jeda tim nasional namun ia akhirnya sukses tampil di laga lawan Newcastle.

"Fisioterapis melakukan pekerjaan dengan sangat brilian sehingga saya bisa tampil prima hari ini. Kami semua menyadari bahwa kami adalah tim solid yang bisa merepotkan tim-tim lainnya."

"Leicester musim ini berisikan pemain dengan semangat pantang menyerah dan akan terus berjuang hingga akhir pertandingan," ujar Vardy.

Vardy dan Batistuta

Pelatih Leicester, Claudio Ranieri pun sangat gembira dengan keberhasilan sang striker menyamai torehan gol Van Nistelrooy.

"Kami harus terus meneruskan tren bagus ini. Saat ini tiba waktunya menghadapi tim-tim besar dan hal yang bisa kami lakukan adalah berusaha bermain sebaik mungkin."

"Vardy sangat percaya diri dan rekan-rekan setimnya percaya penuh padanya bahwa ketika Vardy menguasai bola maka apapun bisa terjadi," tutur Ranieri.

Ranieri pun kemudian menyandingkan Vardy dengan striker legendaris Argentina, Gabriel Batistuta yang juga pernah berada di bawah asuhannya saat melatih Fiorentina.

"Saya juga memiliki Gabriel Batistuta yang sukses mencetak gol di 11 pertandingan beruntun, namun bedanya Jamie Vardy jelas pada mulanya tak dikenal siapapun."

"Meski demikian Vardy selalu tampil percaya diri. Ketika tim bermain baik dan memenangkan pertandingan, tentu saja manajer akan sangat bahagia," ucap Ranieri. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER