Jakarta, CNN Indonesia -- Para pesepak bola Amerika Selatan mencuri perhatian lewat panggung Eropa. Setidaknya hal ini yang terlihat pada tiga laga besar yang digelar pada waktu yang hampir bersamaan: Real Madrid kontra Barcelona, Manchester City versus Liverpool, dan Juventus melawan AC Milan.
Pada laga pertama, duet Luis Suarez dan Neymar sukses mengobrak-abrik lini pertahanan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Keduanya sama-sama mencatatkan diri dalam papan skor ketika membawa Azulgrana menang 4-0.
Suarez dua kali membobol gawang Madrid. Pada gol pertama, ia menerima umpan membelah pertahanan dari Sergi Roberto, dan dengan sekali sentuhan menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang. Sementara itu, pada gol kedua ia menerima umpan Lionel Messi kemudian mengecoh Keylor Navas dengan sontekan kaki kanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neymar yang sukses mengisi ketidakhadiran Messi pada delapan pekan terakhir juga kembali bermain cemerlang pada laga ini. Dari sayap kiri ia beberapa kali menusuk ke kotak penalti Real Madrid untuk memberikan ancaman.
Selain itu, kiper tim nasional Chile, Claudio Bravo, juga tidak mau ketinggalan dengan tiga kali menggagalkan peluang emas Real Madrid.
Di Liga Italia, penyerang muda Argentina, Paulo Dybala, menjawab kritik dengan satu gol indah.
Menerima umpan dari Alex Sandro, Dybala mengendalikan bola dengan dadanya dan dengan sepakan kaki kirinya menembakkan bola tanpa bisa dibendung oleh kiper muda Milan, Gianluigi Donnarumma.
Gol tersebut membuat Juventus mendapatkan kemenangan 1-0 melawan AC Milan dan kini bertengger di peringkat enam klasemen sementara.
Tak mau kalah dengan ketiga pemain tersebut, dua penggawa tim nasional Brasil juga mengejutkan publik sepak bola dengan penampilannya, yaitu Roberto Firmino dan Philippe Coutinho.
Bermain di kandang lawan di Stadion Etihad, kombinasi Firmino-Coutinho sukses mengobrak-abrik lini pertahanan Manchester City dan membuat The Reds menang 4-1.
Pada gol pertama, umpan cutback Firmino untuk Coutinho berbuah gol bunuh diri Eliaqium Mangala. Sementara pada gol kedua, Coutinho sukses menerima umpan Firmino untuk membuat kiper City, Joe Hart Frustasi.
Coutinho-Firmino lagi-lagi menghadirkan petaka bagi City pada gol ketiga Liverpool. Umpan tumit Emre Can membuat Coutinho lepas dari jebakan offside. Alih-alih menembak bola ke gawang, Coutinho memilih menyodorkan bola ke Firmino yang mendapat ruang tembak lebih besar. Liverpool pun sukses memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Satu gol dari Sergio Aguero dan Martin Skrel membuat The Reds kemudian pulang dengan kemenangan 4-1.
(vws)