Mihajlovic Sebut Milan Terlalu Takut Menyerang

Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan AC Milan dari Juventus dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (22/11) dini hari WIB, diakui pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, disebabkan karena skuatnya terlalu sering melakukan kesalahan dan tak berani lebih mengambil resiko.

Pilihan Redaksi Dari Suarez ke Dybala, Bintang-bintang Latin Memikat Dunia Carlo Ancelotti Ingin Latih AS Roma Gol Tunggal Dybala Bawa Juve Taklukkan Milan

Tertinggal setelah Paulo Dybala menjebol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-65, Milan tak mampu banyak mengancam gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon.

"Sepanjang pertandingan, kami membuat terlalu banyak kesalahan mengumpan dan kami juga buruk saat melakukan serangan balik," ujar Mihajlovic kepada Sky Sport Italia.

Menurut pelatih asal Serbia itu, salah satu kesalahan anak asuhannya pada faktor mental. Milan dianggapnya kurang berani menekan ke kotak penalti lawan meski mumpuni dalam melakukan hal itu.

"Keadaan bisa menjadi berantakan, tapi kami harus mencoba. Kami seharusnya mampu menekan lawan," kata Mihajlovic.

Menciptakan sembilan ancaman ke area pertahanan Juventus, Milan hanya dua kali membuat Buffon beraksi mengamankan gawangnya, termasuk ketika penjaga gawang veteran Italia itu menghalau usaha Alessio Cerci di menit-menit terakhir.

Sedangkan Juventus yang lebih mendominasi pertandingan mencatatkan 16 tendangan, yang lima di antaranya mengarah ke gawang mereka yang dikawal penjaga gawang berusia 16 tahun, Donnarumma.

Kekalahan dari Juventus itu mengakhiri rentetan tak terkalahkan Milan selama lima pertandingan terakhir di Serie A. Terakhir kali Milan menelan kekalahan, terjadi pada awal Oktober lalu ketika mereka tumbang 0-4 dari Napoli.

Milan sendiri saat ini bercokol di peringkat ketujuh dengan raihan 20 poin dari 13 pertandingan, disalip Juventus yang kini unggul satu poin dari Rossoneri.

Usai kekalahan dari Juventus ini, Milan akan berusaha kembali ke jalur kemenangan saat mereka menjamu Sampdoria di Stadion Giuseppe Meazza, pekan depan. (vws)