Zidane Tak Terburu-buru Duduki Kursi Pelatih Madrid

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 07:02 WIB
Zinedine Zidane menegaskan bahwa ada jalan panjang yang terentang antara posisinya saat ini dan kursi kepelatihan Real Madrid.
Zinedine Zidane mengaku bahwa ia tak terburu-buru sedang mengincar kursi pelatih Real Madrid. (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Eks bintang Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan dukungannya kepada Rafael Benitez dan mengatakan bahwa dirinya tak terburu-buru untuk menjadi pelatih Los Blancos.

Benitez baru saja menderita kekalahan 0-4 di laga El Clasico pertamanya sebagai pelatih Madrid. Kekalahan itu mencuatkan kembali isu tentang masa depannya. Media Spanyol, Marca, bahkan mengklaim bahwa Benitez akan segera dipecat oleh presiden Madrid, Florentino Perez.

Salah satu nama yang disebut-sebut akan menggantikan Benitez adalah Zidane yang kini sedang menangani Madrid Castillla, atau tim muda Madrid. Nama Zidane juga sempat masuk dalam bursa kandidat pelatih Madrid ketika pelatih sebelumnya, Carlo Ancelotti, dipecat pada akhir musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan gelandang tim nasional Perancis itu kemudian membantah rumor tersebut.

"Saya manajer Castilla, Benitez adalah manajer tim pertama. Semua baik-baik saja seperti itu," kata Zidane seperti dikutip dari Marca.

Zidane mengaku bahwa di dalam kepalanya saat ini hanya ada soal Castilla dan cara dirinya bisa mengembangnya kesebelasannya setelah menemui hambatan musim lalu.

"Tahun lalu saya menyelesaikan musim dengan perasaaan mengganjal bahwa ada sesuatu yang hilang. Saya cukup keras kepala dan saya merasa harus terus berjalan ketika saya belum mencapai tujuan."

Penegasan Zidane tidak ingin mengambil kursi Benitez disampaikan dalam kata-kata selanjutnya. Menurutnya, ia masih memiliki jalan panjang untuk bisa menjadi pelatih mumpuni. Saat ini, menurut Zidane, dirinya juga sedang menikmati proses menjadi pelatih Castilla dan ia dipastikan akan meneruskan pekerjaan tersebut.

Nasib Benitez baru akan diketahui pada akhir pekan ini setelah Perez berbicara dengan sang pelatih, para pemain, dan juga orang-orang kepercayaanya. Sebagai pemimpin klub, Perez sendiri jarang mengambil keputusan memecat seorang pelatih di tengah-tengah musim.

Perez juga berharap bahwa Benitez bisa saja mengikuti langkah Barcelona musim lalu yang terseok-seok di paruh musim pertama, namun merengkuh treble di akhir musim.

Salah satu faktor yang bisa mendorong Perez mengubah kebiasaanya itu adalah para pendukung Madrid. Dari semula Benitez ditetapkan sebagai pelatih Madrid, ia tak menerima dukungan seratus persen dari pada penggemar.

Kini, kekalahan 0-4 dari El Clasico pun membuat Benitez kembali dalam sorotan mereka.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER