Posisi Benitez Kritis, Ancelotti Teguh Pegang Janji

Jakarta, CNN Indonesia -- Carlo Ancelotti menegaskan bahwa dirinya tetap akan memegang teguh janjinya untuk beristirahat selama satu tahun kompetisi sebelum akhirnya kembali menekuni profesinya sebagai pelatih. Ia tak akan tergoda oleh tawaran di masa jeda ini, termasuk bila datang dari Real Madrid.

Pilihan Redaksi Hazard Sebut Mourinho Ada di Masa Depannya Dani Alves: Ronaldo Harus Terima Kritikan Mourinho Tak Peduli Krisis Real Madrid

Real Madrid bakal segera menggelar konferensi pers pada Senin malam waktu setempat. Posisi Rafa Benitez sebagai pelatih Madrid dikabarkan dalam ancaman dan bahkan beberapa media sudah berani menyebutkan bahwa konferensi pers tersebut adalah pengumuman bahwa Benitez telah dipecat Madrid.

Bila Madrid memecat Benitez, maka Madrid akan dipusingkan dengan pencarian pelatih anyar mengingat pelatih hebat yang saat ini tanpa status cukup sulit ditemukan. Ancelotti bisa jadi pilihan ideal namun pelatih asal Italia itu sudah lebih dulu menegaskan statusnya musim ini.

"Tentu saja, tak masalah bagi saya kembali ke Real Madrid namun hal itu tidak akan terjadi saat ini mengingat saya sudah memutuskan untuk mengambil jeda selama setahun."

"Musim depan saya akan kembali melatih dan saya tak masalah bila harus kembali melatih Madrid, Chelsea, ataupun PSG," ujar Ancelotti kepada ANSA.

Rumor pemecatan Benitez mulai disuarakan usai Madrid kalah 0-4 dari Barcelona dalam laga El Clasico akhir pekan lalu. Seusai pertandingan, Cristiano Ronaldo disebut menemui Florentino Perez dan meminta Benitez dipecat.

Terkait hal itu, Ancelotti sangat yakin bahwa rumor tersebut tidaklah benar karena ia sudah memperingatkan Ronaldo untuk menjaga hubungan baik dengan Benitez.

"Saya sudah berbincang-bincang dengan Ronaldo dan dia meyakinkan saya bahwa dirinya tidak mengatakan kalimat apapun yang mengandung konteks serangan terhadap Benitez," ucap Ancelotti. (ptr/ptr)