Jakarta, CNN Indonesia -- Entah apa yang terjadi pada Rafa Benitez andai Real Madrid bermain imbang dengan tuan rumah Shakhtar Donetsk dalam lanjutan laga Grup A Liga Champions, Rabu (25/11) malam waktu setempat.
Pasalnya, usai Madrid ditekuk Barcelona 0-4 di Santiago Bernabeu akhir pekan lalu, nasib Benitez sebagai pelatih tim ibu kota Spanyol itu pun dalam tekanan.
Usai pertemuan dewan direksi pada awal pekan ini, Presiden Madrid Florentino Perez menyatakan masih menjamin posisi Benitez. Namun, ketika hasil positif tak kunjung dapat, Perez dengan mudahnya bisa memecatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa memastikan dan mengatakan apa yang bakal terjadi pada masa depan (Benitez di Madrid)," tukasnya.
Dan, pada laga Liga Champions dini hari WIB tadi, Benitez seolah mendapatkan perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu karena bisa saja ia dipecat usai laga tersebut andai Donetsk bisa menyamakan kedudukan sehingga laga berlangsung imbang. Faktanya, pertandingan itu akhirnya dimenangkan Madrid dengan skor 4-3.
Dalam laga yang berlangsung di L'viv Arena tersebut, Madrid sempat unggul 4-0 hingga menit ke-76. Namun, setelah penalti yang dilesakkan Alex Teixeira pada menit ke-77, Donetsk terus mengejar ketertinggalan skor. Satu gol lagi Dentinho (83') dari Teixeira (88').
Penalti yang membangkitkan semangat skuat Donetsk itu didapat setelah Taison dilanggar Casemiro di dalam kotak terlarang.
"Taison telah membangkitkan penyerang saya lainnya; seluruh tim juga bangkit," tukas Pelatih Donetsk Mircea Lucescu usai laga seperti dikutip dari situs UEFA Champions League.
"Secara keseluruhan saya puas dengan hasil ini. Kami bermain di level yang sangat tinggi selama sebagian besar masa pertandingan dan mengontrol permainan. Bagaiamanapun setelah kesalahan yang mendorong gol-gol (Donetsk) dari titik penalti dan sepak pojok semua berubah sangat cepat," ujar Benitez usai laga.
Sepanjang pertandingan, Madrid memiliki penguasaan bola hingga 55 persen dengan upaya mencetak gol sebanyak 20 kali. Dari 20 upaya itu, delapan
on target, lima
off target, dan tujuh berhasil diblok.
"Mungkin kami kehilangna konsentrasi (sehingga kebobolan tiga gol), tetapi kami akan menganalisa kesalahan kami. Secara umum dalam pandangan saya (permainan malam ini) positif," kata Benitez.
Benitez pun enggan membicarakan tentang nasib dirinya di tim Madrid serta kebobolan hingga tiga gol di 13 menit terakhir waktu normal dalam laga dini hari tadi.
"Yang paling penting kami mendapatkan tiga poin dan mengamankan tempat pertama dalam grup ini," ujar Benitez.
Atas dasar itu, Benitez pun menyatakan dirinya lebih baik memuji kepada performa skuatnya dalam laga tersebut.
"Ini adalah langkah pertama bagi kami untuk kembali ke level tinggi permainan kami seperti yang biasa," lanjut mantan pelatih Napoli tersebut.
Empat gol Madrid dicetak Cristiano Ronaldo (18' dan 70'), Luka Modric (50'), dan Dani Carvajal (52').
(kid)