Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberi pujian kepada para pemainnya yang telah membawa Juve menang 1-0 atas Manchester City dalam babak penyisihan Grup D Liga Champions UEFA di hadapan lebih dari 38 ribu penonton Stadion Juventus, (25/11).
Allegri mengakui City adalah lawan yang sulit untuk ditaklukan dalam Grup D. Pelatih asal Italia berusia 48 tahun itu menyebut City sebagi tim yang memiliki kualitas permainan dan pemain yang hebat.
"Pujian perlu diberikan kepada para pemain kami yang berhasil lolos dengan menyisakan satu pertandingan di tangan," kata pelatih Serie A terbaik pada musim 2010-2011 tersebut seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA, Kamis (26/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allegri menegaskan bahwa hal itu sukar dilakukan, terutama karena mereka tergabung dengan City yang dikatakannya sebagai tim terbaik di Eropa, Sevilla yang dua kali menjuarai Liga Eropa, dan juga Borussia Moenchengladbach yang musim lalu tampil baik di Bundesliga.
Allegri kemudian menjelaskan alasannya menurunkan Alex Sandro ketimbang Patrice Evra dari menit pertama di posisi bek kiri. Keputusan ini berbuah baik setelah Sandro menciptakan
assist untuk gol Mario Mandzukic, sementara Evra yang dimasukkan di babak kedua juga mampu mengawal keunggulan Juventus sehingga mereka menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
"Sandro memiliki permainan yang bagus, dan kemudian Evra dengan pengalamannya masuk, dan menjadi kabar baik lainnya untuk saya," katanya.
"Satu orang pemain tidak bisa bermain 50 pertandingan dalam satu musim, jadi kami akan mempertimbangkan cara untuk merotasi mereka."
Si Nyonya Tua -- julukan Juve -- saat ini belum pernah kalah dalam lima pertandingan grup D dan meraup tiga kemenangan. Hal ini membuat posisi
La Vecchia Signora berada di puncak grup dengan perolehan 11 poin.
Berikutnya
Bianconeri berniat melanjutkan raihan positifnya di Liga Champions dengan target menang melawan Sevilla di laga terakhir fase Grup D (8/12). Sevilla saat ini berada di peringkat terbawah grup dengan perolehan tiga poin.
Bagi Allegri pribadi, kesukesan meraih tiket ke-16 besar menjadikan dirinya lima kali beruntun membawa timnya lolos dari fase grup, yaitu dua kali bersama Juventus dan tiga kali dengan AC Milan.
"Saya tidak ingin berhenti di lima kualifikasi beruntun, tapi ini tidak akan mudah di Liga Champions," ucap Allegri.
(kid)