De Rossi Tak Mau Menunjukkan Jari pada Garcia

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang sekaligus wakil kapten AS Roma, Daniele De Rossi, menolak untuk menunjukkan jarinya kepada Rudi Garcia tentang pihak yang bisa disalahkan atas krisis kesebelasannya. De Rossi juga menyatakan bahwa keterpurukan saat ini bukan yang terburuk yang pernah ia alami.

Roma mengalami kekalahan 0-2 dari Atalanta di lanjutan Serie-A, Minggu (29/11), di hadapan pendukungnya sendiri. Kekalahan ini menjadi yang kedua beruntun untuk Roma setelah mereka baru saja dibantai Barcelona dengan skor 1-6 di Liga Champions.

Sempat memimpin klasemen di awal-awal musim, Roma kini berada di peringkat empat klasemen Serie-A dengan raihan 27 poin hasil dari delapan kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan. Roma juga hanya berselisih tiga angka dari Juventus di peringkat kelima.

Rentetan tanpa kemenangan di tiga pertandingan beruntun kini membuat Garcia berada dalam tekanan dan nasibnya sebagai pelatih Serigala Ibu Kota berada di ujung tanduk.

De Rossi kemudian memberi pembelaan untuk pelatihnya itu.

"Sangat tidak adil jika hanya menyalahkan dia, karena para pemain lah yang berada di lapangan dan kami semua cukup mampu untuk mengambil tanggung jawab," kata De Rossi kepada Sport Mediaset, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Gelandang tim nasional Italia ini kemudian menegaskan bahwa hubungan sang pelatih dengan anak-anak buahnya baik-baik saja, dan ia yakin Garcia bisa membalikkan keadaan. Terlebih lagi Garcia juga memiliki rekam jejak pernah mengangkat Roma dari keterpurukan.

"Krisis tahun lalu lebih buruk," katanya. "Kami sering sekali mendapatkan hasil imbang beruntun."

Senada dengan De Rossi, Garcia tetap optimistis bisa mengeluarkan Roma dari krisis.

"Kami semua kecewa dan marah dengan diri kami sendiri, terutama dengan performa kami," katanya. "Kami semua bertanggung jawab. Kami akan mendiskusikannya besok untuk melihat bagaimana kami bisa maju. Kelompok pemain ini bisa menunjukkan bahwa mereka bisa bermain kompetitif."

"Kekalahan ini juga tidak akan menghancurkan saya."

(vws)