Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang Real Madrid, Sergio Ramos, menyadari bahwa kini kesebelasannya berada dalam posisi tertinggal dari sang musuh bebuyutan, Barcelona. Namun Ramos tak mau berkecil hati dan mengatakan bahwa kejayaan Barca itu tidak akan bertahan selamanya.
Di bawah Luis Enrique, Barcelona memang kembali menjadi klub nomor satu di Eropa dengan meraih gelar treble di pengujung musim 2014/2015. Bukan hanya soal gelar, racikan Enrique juga sukses membuat trio Lionel Messi-Neymar-Luis Suarez menjadi trisula penyerang yang paling ditakuti di Eropa.
Kombinasi ketiga pemain itu, beserta dengan kejeniusan Andres Iniesta, meluluhlantakkan lini pertahanan yang dikawal Ramos di laga
El Clasico akhir pekan lalu. Real Madrid pun tunduk 0-4 di tangan Barca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara di malam penghargaan La Liga musim 2014/2015, Ramos mengutarakan pikirannya tentang hal tersebut.
"Barcelona harus menikmati momen ini," katanya seperti dikutip dari
Marca. "Anda tidak akan pernah tahu kapan semua ini akan berakhir."
Hal senada juga diungkapkan rekan setim Ramos yang juga bermain sebagai bek, yaitu Pepe. Seusai mengalahkan Eibar, Pepe mengatakan bahwa kondisi Barcelona saat ini mirip dengan yang terjadi pada Real Madrid musim lalu.
"Kita memiliki contoh tahun lalu ketika kami sering menang di awal-awal musim, tapi pada akhirnya kehilangan liga," ujar Pepe seperti dinukil dari
Sport.
Pemain belakang asal Portugal kemudian mengingatkan bahwa jika Real Madrid bekerja keras, maka tidak menutup kemungkinan Madrid juga melakukan hal yang sama di musim ini -- merebut liga di paruh musim kedua.
Selain soal Barca, Pepe juga berkomentar tentang rekan setimnya, Cristiano Ronaldo yang mencetak gol dari titik penalti dalam laga melawan Eibar.
"Ia mencetak gol dan juga berkontribusi banyak kepada tim, dan membantu kami mendapatkan kemenangan -- semoga ia terus seperti itu."
(vws)