Perkenalkan, Satu-satunya Pemain Arsenal yang Tak Cedera

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 12:47 WIB
Memasuki bulan yang padat pertandingan pada Desember ini, Arsenal kini harus kehilangan 10 pemain karena cedera. Siapa yang harus bertanggung jawab?
Ada sepuluh pemain Arsenal yang cedera di awal Desember 2015. (Stanley Chou/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai cedera yang menimpa para penggawa Arsenal bukan hal baru. Nyaris setiap musim mimpi mereka mengakhiri puasa gelar Liga Inggris terbentur masalah kebugaran para pemainnya.

Tak terkecuali musim ini. Seusai ditahan imbang Norwich City di akhir pekan lalu, total 10 penggawa Arsenal kini sedang menderita cedera. Tiga pemain terbaru yang harus menepi adalah Laurent Koscielny, Santi Cazorla, dan juga bintang andalan mereka, Alexis Sanchez.

Mereka akan bergabung dengan Danny Welbeck, Jack Wilshere, Tomas Rosicky, Kieran Gibbs, Theo Walcott, Francis Coquelin, dan Mikel Arteta di ruang perawatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dicatatkan The Independent, saat ini hanya ada satu pemain non-kiper The Gunners yang tidak, atau belum, menderita cedera. Ia adalah penyerang asal Kosta Rika, Joel Campbell.

Namun itu pun dengan catatan, yaitu sang penyerang baru bermain 10 kali bersama tim inti Arsenal

Badai cedera ini dimulai dari awal tahun, ketika Kieran Gibbs mendapatkan cedera pergelangan kaki pada 3 Januari. Korban-korban berikutnya tumbang di tiga bulan berikutnya, dengan terdapat total 18 cedera berbeda. Hal ini tak membaik ketika The Gunners menjalani musim yang baru sehingga kini mereka menghadapi bulan yang padat pertandingan di Desember dengan skuat sangat tipis.

Masih menurut Independent, jumlah cedera ini adalah yang terparah bagi Arsenal dalam satu dekade terakhir.

Pelatih kebugaran tim-tim besar Eropa asal Belanda, Raymond Verheijen, menyalahkan Arsene Wenger atas badai cedera ini. Verheijen bahkan menegaskan bahwa Wenger harus menerima kenyataan bahwa teknik melatihnya memperburuk kondisi pemain.

Melalui akun Twitternya, Verheijen mengatakan bahwa Wenger terus saja "menyalahkan faktor eksternal" sementara ia seharusnya bertanggung jawab.

"Seberapa sering pola ini harus berulang, dan berapa banyak lagi yang harus cedera sebelum media dan para penggemar mengatakan bahwa ini harus berakhir?" tulis Verheijen lewat cuitan.

"Para pelatih harus bertanggung jawab untuk mengoreksi latihan, akumulasi kelelahan dan juga krisis cedera." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER