Jakarta, CNN Indonesia -- Denis Cheryshev menegaskan bahwa dirinya juga tak mengetahui bahwa ia sedang dalam masa hukuman ketika turun bermain menghadapi Cadiz di ajang Piala Raja.
Cheryshev begitu gembira ketika sukses membobol gawang Cadiz di menit ketiga. Setelah menerima umpan panjang, Cheryshev menghunjamkan tembakan keras kaki kiri yang bersarang telak di pojok kiri gawang.
Setelah mencetak gol, Cheryshev pun langsung disambut oleh pelukan rekan-rekannya di Los Blancos. Namun ternyata aksi Cheryshev justru kini membawa bencana bagi Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cheryshev seharusnya tak bisa dimainkan di laga ini sehingga kini Madrid terancam didiskualifikasi setelah Cadiz melayangkan protes.
"Saya sama sekali tidak menerima peringatan dari Villarreal yang mengabarkan bahwa saya tak bisa bermain di laga ini," ujar Cheryshev seperti dikutip dari FourFourTwo.
Madrid sendiri sebelumnya memberikan alasan yang sama terkait keputusan Benitez menurunkan Cheryshev yang ternyata sudah terkena akumulasi kartu kuning pada Piala Raja musim lalu.
Sebagai pembelaan, Madrid mengungkapkan bahwa mereka beriktikad baik dengan langsung menarik keluar Cherysev di awal babak kedua saat menyadari kesalahan ini.
Madrid pantas was-was atas situasi yang ada saat ini. Tak perlu merujuk terlalu jauh, contoh kasus sudah ada di awal musim ini.
Osasuna yang memainkan Unai Garcia didiskualifikasi lantaran Unai seharusnya terkena larangan bertanding usai mendapatkan kartu merah musim lalu.
(ptr)