Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City tidak mampu memberikan jawaban atlas dua gol yang disarangkan oleh penyerang Stoke City, Marko Arnautovic, di babak pertama lanjutan Liga Inggris di Stadion Britania, Sabtu (5/12).
Kekalahan ini membuat posisi City di puncak klasemen sementara terancam oleh Leicester yang baru akan bertanding di markas Swansea beberapa waktu nanti. City mengantongi 29 angka dari 15 kali bertanding, sementara anak-anak asuhan Claudio Ranieri juga mendapatkan poin yang sama dari 14 kali berlaga.
Pemain-pemain City terlihat lambat dalam menyerang dengan lini serang mereka yang terdiri atas Kevin De Bruyne, David Silva, Raheem Sterling, serta Wilfried Bony seolah menghilang. Mereka tak mampu menembus lini pertahanan Stoke yang dengan nyaman menerapkan garis pertahanan yang rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lini tengah City pun tak banyak membantu dengan memberikan para pemain Stoke ruang untuk mengalirkan serangan dengan leluasa.
Pemain tim nasional Swiss, Xherdan Shaqiri, berulang kali membelah pertahanan City dengan umpan-umpan terobosannya untuk Arnautovic dan mantan pemain Barcelona yang kini memimpin lini serang Stoke, Bojan Krkic.
Upaya City untuk mengejar ketertinggalan sendiri semakin sulit setelah mereka hanya bermain 10 orang di menit ke-74 karena Fernandinho ditarik keluar setelah mengalami cedera hamstring.
Pada saat itu, Manuel Pellegrini telah menggunakan seluruh jatah pergantian pemain dengan memasukkan Fabian Delph, Kelechi Iheanacho, dan Jesus Navas.
Stoke sudah unggul dua gol saat laga memasuki menit ke-15.
Arnautovic mencetak gol pertamanya pada menit ketujuh. Berawal dari pergerakan Shaqiri yang lolos dari penjagaan Fernando di sisi kiri pertahanan ManCity, Arnautovic kemudian menyambut umpan silang Shaqiri setelah lolos dari penjagaan Bacary Sagna.
Pada menit ke-15, Arnautovic mengandakan keunggulan Stoke. Lagi-lagi berawal dari pergerakan Shaqiri yang membelah pertahanan ManCity dan mengirim umpan terobosan kepada Arnautovic.
(vws)