Juventus Tak Mau Buang Peluang Jadi Juara Grup

Jakarta, CNN Indonesia -- Juventus sudah menggenggam tiket babak 16 besar di tangan namun mereka tak mau main-main saat menghadapi matchday terakhir Liga Champions melawan Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan. Juventus ingin jadi juara grup.

Pilihan Redaksi Wolfsburg Tak Mau Hasil Seri Krisis Gol, Van Gaal Tetap Tak Bebani Martial Buffon Anggap Barcelona Klub Terbaik di Eropa

Juventus menjadi pemimpin klasemen dengan nilai 11 poin, unggul dua angka atas Manchester City yang juga sudah lolos ke babak 16 besar. Tambahan satu poin sudah cukup bagi Juventus untuk memastikan status juara grup karena mereka unggul head to head atas City.

"Satu hal yang utama saat ini adalah memastikan posisi juara grup jadi milik kami."

"Masuk ke fase gugur dengan status juara grup merupakan sebuah hal penting yang harus kami perjuangkan saat ini," tutur pelatih Juventus Max Allegri seperti dikutip dari Football Italia.

Juventus sukses membuat kejutan besar musim lalu dengan menumbangkan sejumlah tim unggulan dan melenggang ke babak final meskipun akhirnya harus tumbang di tangan Barcelona.

Untuk bisa mengulangi hal itu, Allegri percaya hal yang perlu dilakukan Juventus adalah memastikan mereka tak bertemu lawan-lawan tangguh dengan cepat.

"Menjadi juara grup itu berarti kami akan terhindar dari Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich yang juga jadi juara grup. Hal itu penting karena tiga tim tersebut merupakan tim terkuat di Eropa saat ini," ujar Allegri.

Lantaran begitu berhasrat untuk menjadi juara grup, Allegri pun tak berani mengalihkan fokus pada laga lawan Fiorentina di akhir pekan nanti.

Padahal laga lawan Fiorentina tak kalah pentingnya karena bisa membuat Juventus kembali ke persaingan papan atas Serie A. Juventus saat ini mengoleksi 27 poin sedangkan Fiorentina ada di peringkat kedua dengan nilai 32 poin.

"Saya tak mau mengalihkan pandangan saya terlalu cepat pada laga lawan Fiorentina saat ini," ujar Allegri.

Di laga lawan Sevilla ini, Juventus tak bisa memainkan Mario Mandzukic dan Patrice Evra.

"Mandzukic mengalami demam dan hal itu cukup beresiko, bukan hanya baginya melainkan juga bagi tim secara keseluruhan."

"Sementara itu Evra mengalami kendala dengan lututnya. Mereka tak tampil di laga ini namun saya yakin mereka bisa siap saat menghadapi Fiorentina," kata mantan pelatih AC Milan ini. (ptr)