Tyson Fury Kehilangan Gelar Juara Dunia IBF

Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, kehilangan gelar IBF yang baru dipegangnya sejak dua pekan lalu setelah sepakat untuk melakukan pertarungan ulang menghadapi Wladimir Klitschko.

Pilihan Redaksi 'I Don't Want To Miss A Thing' Mengalun di Ring Tinju Takut Racun, Fury Tak Minum di Ruang Ganti Wilder Terus Goda Tyson Fury

Kemenangan Fury atas Klitschko pada 28 November lalu, membuat petinju asal Inggris itu merebut tiga gelar juara dunia sekaligus: IBF, WBA, dan WBO.

Setelah kemenangan tersebut Fury seharusnya diwajibkan menghadapi Vyacheslav Glazkov sebagai penantang utama di IBF. Namun, dalam kontrak pertarungan melawan Klitschko disebutkan, Fury harus menjalani tarung ulang yang hingga kini belum ditentukan tanggalnya.

Atas keputusannya untuk melawan Klitschko, bukannya Glazkov yang merupakan pertarungan wajib, gelar IBF milik Fury akhirnya dicopot. Dengan demikian gelar juara dunia kelas berat IBF saat ini lowong.

"Benar gelar IBF milik Fury telah dicopot. Penantang kami adalah Vyacheslav Glazkov, tapi Fury memilih dan menandatangani kontrak pertarungan ulang melawan Wladimir Klitschko," ujar direktur kejuaraan IBF, Lindsey Tucker, seperti dilansir Reuters.

Fury mengakhiri kejayaan Klitschko yang menjadi juara dunia sepanjang 11 tahun terakhir setelah menang angka dalam pertarungan yang berlangsung di Esprit Arena, Duesseldorf, akhir November 2015.

Kemenangan tersebut membuat Fury yang berasal dari Manchester, Inggris, memiliki rekor selalu menang dari 25 pertarungan.

Pertarungan ulang antara Fury melawan Klitschko hingga kini belum ditentukan tanggalnya. Klitschko sendiri memastikan siap menghadapi Fury dalam pertarungan ulang.

"Saya sangat frustrasi usai pertarungan, tapi setelah beberapa hari kemudian, saya sadar harus menunjukkan performa yang lebih baik dari sebelumnya. Itu sebabnya saya akan berubah dalam pertarungan ulang," ujar Klitschko seperti dikutip dari situs resmi sang petinju. (har)