Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Kamis (10/12) waktu setempat, menghukum Karim Benzema tidak boleh memperkuat timnas Perancis selama investigasi kasus pemerasan video seks Mathieu Valbuena masih berjalan.
"Ini keputusan yang sudah dibuat FFF: Benzema tidak bisa dipanggil untuk memperkuat timnas Perancis," ujar Presiden FFF. Valbuena adalah korban, dan dia tidak masalah, Noel Le Graet, dalam konferensi pers di Paris seperti dilansir
Marca.
Le Graet menganggap Benzema sebagai pribadi yang baik. Namun, Le Graet mengklaim penyerang Madrid itu mendapat pengaruh buruk dari orang-orang sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benzema orang baik, tapi dia tidak selalu bersikap baik. Dia lahir di lingkungan yang sulit dan masih memiliki lingkaran teman yang sama," tegas Le Graet.
Le Graet mengaku sudah berdiskusi dengan pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, sebelum mengambil keputusan untuk menghukum Benzema.
"Ini keputusan kami dan sudah diterima pelatih Didier Deschamps. Kami tidak bisa memanggilnya di situasi seperti ini," ucap Le Graet.
Benzema saat ini sedang menjadi subjek investigasi Pengadilan Versailles terkait kasus pemerasan terhadap Valbuena. Penyerang 27 tahun itu dituduh terlibat dalam kasus pemerasan skandal video seks Valbuena dengan istrinya, Fanny Lafon.
Perancis akan menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016, dan Benzema merupakan penyerang utama Les Blues. Timnas Perancis sendiri tidak akan bermain hingga Maret 2016 mendatang, saat menghadapi Belanda dan Rusia dalam pertandingan persahabatan.
(har)