Menangi Ganda Campuran, Rafiddias Gembira Kembali ke Cipayung

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Des 2015 15:39 WIB
Nasihat dari pemain senior Vita Marissa membuat Rafiddias A. Nugroho berhak kembali ke pelatnas Cipayung untuk menjalani masa percobaan.
Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa berhasil menjadi juara Kejurnas Bulutangkis 2015. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa berhasil menjadi juara Kejurnas Bulutangkis 2015 usai mengalahkan Riky Widianto/Annisa Saufika di babak final dengan skor 16-21, 21-10, 21-18. Dengan kemenangan ini, Rafiddias berhak kembali ke pelatnas Cipayung untuk menjalani masa percobaan selama enam bulan.

Duet Rafi/Vita berhasil keluar dari tekanan usai kalah di game pertama dan mampu lebih menguasai pertandingan di dua game berikutnya. Mereka pun berhak atas titel juara nomor ganda campuran Kejurnas tahun ini.

Atas gelar juara nasional, Rafi berhak mendapatkan kesempatan untuk menjalani masa percobaan selama enam bulan di Pelatnas. Ini adalah kali kedua Rafi kembali masuk jadi anggota pelatnas Cipayung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang karena bisa kembali ke Cipayung. Saya akan manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya kali ini."

"Di masa pertama di Cipayung, saya tak menunjukkan prestasi karena kurang fokus," ujar Rafi yang sempat jadi anggota pelatnas pada tahun 2013 dan 2014 ini.

Sepanjang pertandingan, Rafi mengakui Vita yang merupakan pemain senior banyak memberikannya nasihat. Masukan dari Vita itu pulalah yang menjadi kunci keberhasilan duet Rafi/Vita bangkit dari kekalahan di game pertama.

"Saya agak gugup pada awalnya, namun Vita terus memberikan saya masukan. Ci Vita bilang yang terpenting main maksimal dan tak pikirkan hasil akhir."

"Selain itu, Ci Vita pun bilang bahwa jangan takut salah dan harus bermain lebih santai di laga tadi," ujar Rafi.

Terkait keberhasilan juara bersama Rafi, Vita mengakui turut senang.

"Di akhir karier saya sebagai pemain, saya senang karena bisa membawa Rafi ke pelatnas."

"Rafi memiliki modal untuk menjadi pemain bagus karena memiliki postur yang tinggi, kekuatan, dan juga masih muda," kata Vita.

Namun Vita pun mengingatkan bahwa masih ada kelemahan yang mesti diperbaiki oleh Rafi.

"Yang terutama adalah faktor non teknis. Rafi harus bisa mengatasi faktor non teknis saat bertanding di lapangan," kata Vita berpesan. (vws)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER