Manahati Gagal Penalti, PS TNI Tunduk di Tangan Semen Padang

Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali pertama, PS TNI menelan kekalahan di Piala Jenderal Soedirman. Bermain melawan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/12), mereka kalah 1-2 dari tim yang diasuh Nil Maizar itu di laga pertama Grup D 8 Besar.

Semen Padang menguasai pertandingan di 20 menit pertama. Melalui serangan balik, Nur Iskandar dua kali mengancam gawang PS TNI namun bisa digagalkan kiper Dhika Bayangkara.

Sementara itu, PS TNI mendapatkan peluang emas pertama lewat sang kapten Legimin Raharjo. Memanfaatkan bola sepak pojok yang gagal dihalau sempurna oleh kiper, Legimin melakukan tendangan keras yang kemudian melambung di atas mistar gawang.

Di menit ke-26, PS TNI sebenarnya sempat menggetarkan gawang Semen Padang ketika Tambun Naibaho menyambut bola tendangan bebas di muka gawang. Namun wasit menganulir gol tersebut karena ia sempat mengendalikan bola dengan tangannya terlebih dahulu.

Kapten Semen Padang Hengky Ardiles membawa timnya unggul 1-0 pada menit ke-33 melalui sundulan menyambut umpan pojok dari kanan gawang.

Jandia Eka Putra kemudian memastikan Semen Padang tetap unggul ketika mementahkan peluang PS TNI di depan gawang empat menit kemudian.

Jandia juga yang membuat Semen Padang mempertahanan skor 1-0 di menit ke-59 ketika ia sukses menahan penalti Manahati Lestusen. Tendangan mendatar yang lemah itu dengan mudah diamankan Jandia.

Kesalahan Manahati tidak ditiru oleh James Koko Lomell. Ketika wasit memberikan Semen Padang penalti di menit ke-74, ia mampu menggandakan kedudukan.

Dua menit kemudian Erwin Ramdhani mampu memperkecil ketinggalan PS TNI setelah ia menyambar bola liar di muka gawang.

Namun pada akhirnya PS TNI tidak bisa mencari gol penyama kedudukan di waktu tersisa dan pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Semen Padang.  

(vws)