Jakarta, CNN Indonesia -- Conor McGregor, petarung seni bela diri campuran asal Irlandia, menudukkan Jose Aldo dalam pukulan maut pertamanya di ronde satu laga perebutan sabuk unifikasi kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC) di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (13/12).
McGrecor meng-KO Aldo hanya dalam 13 detik. Ini tercatat sebagai kemenangan tercepat dalam partai perebutan gelar UFC, lebih cepat dari ketika Ronda Rousey mengalahkan Cat Zingano.
Aldo sendiri adalah juara UFC yang tidak terkalahkan dalam 10 tahun terakhir. Meski fasih bermain atas, atau mengandalkan pukulan, Aldo juga memiliki kekuatan melakukan takedown dan bermain ground.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pertandingan, McGregor, sempat sesumbar bahwa tidak ada orang yang bisa menjinakkan tangan kirinya dan ia membuktikan ucapannya dengan menjatuhkan Aldo.
"Ia memang kuat dan cepat, tapi kepresisian mengalahkan kekuatan, dan waktu yang tepat mengalahkan kecepatan," kata McGregor seperti dikutip dari
Irish Miror.
"Saya bersimpati untuk Jose. Ia juara yang fenomenal. Ia dulunya juara yang fenomenal."
Sementara itu, Aldo sendiri langsung memikirkan pertarungan ulang seusai menelan kekalahan yang mengagetkan itu. "Ini sebenarnya bukan pertarungan," kata Aldo.
Kemenangan ini akan dibicarakan oleh seluruh pecinta seni bela diri campuran, seperti halnya kekalahan Rousey dari Holly Holm bulan lalu. Pertarungan antara Aldo dan McGregor adalah salah satu pertarungan paling dinanti dalam sejarah UFC.
Hal ini didorong oleh fakta Aldo yang belum terkalahkan dalam satu dekade, sementara McGregor adalah bintang paling populer UFC.
Dikenal sebagai Muhammad Ali dari Irlandia, prestasi McGregor sebagai juara CWFC kelas bulu dan juara kelas ringan membuatnya menjadi petarung profesional asal Irlandia pertama yang memegang dua gelar di divisi kelas yang berbeda.
(vws)