Mahrez Yakin Leicester Tak Juara Liga Inggris
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 10:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City berhasil memuncaki klasemen Liga Inggris ketika kompetisi sudah memasuki bulan Desember. Namun hal itu tetap tak membuat Riyad Mahrez yakin bahwa timnya bisa keluar sebagai juara liga di akhir musim.
Leicester duduk di posisi nomor satu dengan koleksi 35 poin, unggul dua angka atas Arsenal yang ada di peringkat kedua.
Keberhasilan Leicester duduk di urutan teratas tak bisa lagi disebut kebetulan karena mereka mampu menunjukkan performa konsisten dan baru menelan satu kekalahan dari 16 pertandingan.
Namun hal itu ternyata tak membuat Mahrez memiliki keyakinan berlebih soal peluang Leicester musim ini. Bintang asal Aljazair itu tetap menyebut Leicester tak akan mampu jadi juara Liga Inggris.
"Tidak. Kami tak akan memenangkan Liga Inggris. Saya rasa kami tak memiliki bahu yang cukup kuat untuk memikul target tersebut."
"Saat ini kami memang ada di peringkat pertama namun hal itu tidaklah berarti apa-apa. Tim-tim besar akan bangkit pada waktunya," ucap Mahrez kepada radio RMC.
Meski tak yakin Leicester bisa memenangi Liga Inggris, Mahrez tetap berharap Leicester bisa tampil maksimal hingga akhir musim.
Karena itulah ia mengesampingkan rumor pindah klub pada bursa transfer musim dingin Januari nanti walaupun tak menjawab secara tegas masa depannya usai musim berakhir.
"Hal terbaik bagi saya adalah bertahan di Leicester. Saya tak akan pindah pada Januari karena hal itu juga tak bagus bagi tim saya," kata Mahrez.
Mahrez sepertinya tak mau membuat Leicester kecewa dengan kepindahannya di tengah musim ketika Leicester berpeluang mendapatkan sebuah musim yang bagus.
Mahrez kemudian terkenang momen ketika Leicester begitu agresif saat merekrut dirinya dari Le Havre.
"Komntrak saya di Le Havre tinggal enam bulan lagi dan tak ada satupun yang datang menghampiri saya.Kemudian Leicester datang dan berusaha keras merekrut saya."
"Saya bisa merasakan keinginan mereka dan akhirnya setuju pindah ke Inggris tanpa tahu budaya dan lokasi Leicester. Kini saya bahagia karena mengikat kontrak dengan Leicester," kata Mahrez. (ptr)
Keberhasilan Leicester duduk di urutan teratas tak bisa lagi disebut kebetulan karena mereka mampu menunjukkan performa konsisten dan baru menelan satu kekalahan dari 16 pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak. Kami tak akan memenangkan Liga Inggris. Saya rasa kami tak memiliki bahu yang cukup kuat untuk memikul target tersebut."
Meski tak yakin Leicester bisa memenangi Liga Inggris, Mahrez tetap berharap Leicester bisa tampil maksimal hingga akhir musim.
Karena itulah ia mengesampingkan rumor pindah klub pada bursa transfer musim dingin Januari nanti walaupun tak menjawab secara tegas masa depannya usai musim berakhir.
"Hal terbaik bagi saya adalah bertahan di Leicester. Saya tak akan pindah pada Januari karena hal itu juga tak bagus bagi tim saya," kata Mahrez.
Mahrez sepertinya tak mau membuat Leicester kecewa dengan kepindahannya di tengah musim ketika Leicester berpeluang mendapatkan sebuah musim yang bagus.
Mahrez kemudian terkenang momen ketika Leicester begitu agresif saat merekrut dirinya dari Le Havre.
"Komntrak saya di Le Havre tinggal enam bulan lagi dan tak ada satupun yang datang menghampiri saya.Kemudian Leicester datang dan berusaha keras merekrut saya."
"Saya bisa merasakan keinginan mereka dan akhirnya setuju pindah ke Inggris tanpa tahu budaya dan lokasi Leicester. Kini saya bahagia karena mengikat kontrak dengan Leicester," kata Mahrez. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK