Jakarta, CNN Indonesia -- Kepastian pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, mendapatkan satu tempat di tim Marussia Manor akan ditentukan dalam beberapa pekan ke depan, demikian dinyatakan oleh manajer Rio, Piers Hunisett.
"Kami masih harus bersabar selama beberapa pekan ke depan (untuk mendapatkan kejelasan nasib Rio)," ujarnya setelah diterima Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Kamis (18/12).
Pebalap berusia 22 tahun itu menjadi sensasi publik Indonesia usai beberapa kali naik podium di GP2 musim ini. Nama Rio semakin santer menghiasi pemberitaan di Indonesia setelah tim Manor disebut-sebut tertarik menggunakan jasanya untuk berlaga di dunia jet balap darat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah sempat mengalami kesulitan memenuhi permintaan Manor membawa sponsor yang bisa menyediakan dana 15 juta Euro, langkah Rio dipermudah setelah mendapatkan surat jaminan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Akan tetapi, hingga saat ini pihak Rio masih berada dalam tahap negosiasi dengan pihak Manor, lantaran pebalap Indonesia itu bukan satu-satunya yang mengincar satu kursi pebalap di tim Manor. Rio harus bersaing dengan sejumlah pebalap seperti Alexander Rossi, Will Stevens, Fabio Leimer, Pascal Wehrling, dan Jordan King.
Ketika ditanya
CNNIndonesia.com tentang peluang Rio menembus kancah F1, manajer pebalap muda Indonesia itu optimistis Rio akan menjadi salah satu pebalap di dunia jet balap darat itu.
"Saya tak bisa mengungkapkan detailnya, tapi kami yakin peluangnya di atas 50 persen. Apalagi Manor juga terkejut dengan dukungan pemerintah, yang menunjukkan betapa bangganya Indonesia dengan pebalapnya," ujar Piers.
Piers bahkan secara gamblang berani menyandingkan Rio dengan salah satu pebalap top F1 saat ini, Kimi Raikonnen.
"Anda tahu? Dia (Rio) itu seperti 'Little Kimi'," ujar Piers menambahkan sambil tertawa kecil.
Mengaku didekati dua tim F1 lainnya sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Manor, Rio mengungkapkan alasannya tersendiri untuk memilih tim tersebut.
"Ada tiga tim salah satunya Force India dan Sauber. Tapi kedua tim itu tidak memberikan jaminan untuk menjadi
first atau
second driver," ujar Rio menjelaskan. "Manor yang memberikan opsi untuk menjadi
driver utamanya."
Menyambangki kantor Kemenpora, Rio mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah memberikan surat jaminan.
"Terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Imam Nahrawi yang telah memberikan surat garansi 15 juta euro agar saya dapat ikut Formula 1 tahun depan," ujar Rio di media center Kemenpora, usai diterima Imam di kantornya, Kamis (17/12).
Ucapan senada juga dilontarkan Hunisett yang merasa senang dengan dukungan yang didapatkan pebalap kelahiran Surakarta itu dari pemerintah Indonesia. "Kami berterimakasih atas dukungan pemerintah," ujar Piers.
(vws)