Akhir Pekan Buruk Bagi Kota Manchester dan Merseyside

Jakarta, CNN Indonesia -- Matchday ke-17 menjadi akhir pekan yang buruk bagi kota Manchester dan Merseyside. Pasalnya, keempat tim Liga Primer Inggris di kedua kota tersebut menelan kekalahan pada akhir pekan lalu.

Pilihan Redaksi Wenger: Belum Saatnya Bicarakan Titel Liga Gol Indah Walcott Rusak Permainan ManCity Mesut Oezil: Calon Raja Assist Liga Primer

Manchester United tumbang 1-2 dari Norwich City pada pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (19/12). Di hari yang sama Everton ditumbangkan pemuncak klasemen Leicester City 2-3 di Goodison Park.

Satu hari kemudian, Minggu (20/12), Liverpool dilumat Watford 0-3 di Stadion Vicarage Road. The Reds pun tidak pernah menang dalam empat laga terakhir, termasuk mengalami dua kekalahan di Liga Primer.

Terakhir, Senin (21/12), Manchester City dikalahkan Arsenal 1-2 di Stadion Emirates. Kekalahan yang membuat The Citizens tertinggal enam poin dari Leicester di puncak klasemen sementara Liga Primer.

Seperti dikutip dari Infostrada Sport, ini adalah kali pertama sejak pekan kedelapan Liga Primer 2000/2001, dua tim dari kota Manchester dan dua tim dari Merseyside kalah di pekan yang sama.

Pada pekan kedelapan musim 2000/2001, MU kalah 0-1 dari Arsenal lewat gol Thierry Henry pada laga yang berlangsung di Stadion Highbury, 1 Oktober 2000. Di hari yang sama, Liverpool dikalahkan Chelsea 3-0 di Stamford Bridge.

Satu hari sebelumnya, 30 September 2000, Everton dan ManCity juga mengalami kekalahan. Everton ditekuk Ipswich Town 0-3 di kandang sendiri. Sedangkan ManCity tumbang 0-1 di Maine Road lewat gol Alan Shearer. Di akhir musim, ManCity terdegradasi ke Championship.

Kekalahan di pekan ke-17 membuat posisi Liverpool dan MU turun di klasemen Liga Primer. The Reds turun satu peringkat ke posisi sembilan klasemen sementara dengan torehan 24 poin, sedangkan posisi MU di peringkat empat digeser Tottenham Hotspur. (har)