Kane Kunci Spurs Masuk Empat Besar
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Des 2015 14:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya juara, zona empat besar Liga Inggris juga merupakan sebuah hal yang tak mudah untuk didapatkan. Dalam pandangan Jamie Carragher, Harry Kane bisa jadi kunci Tottenham Hotspur untuk masuk zona tersebut.
Dengan banyaknya tim hebat di Liga Inggris seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, dan Chelsea tentu tak mudah untuk bisa mengakhiri musim dengan duduk di zona empat besar.
Terbukti dalam beberapa musim terakhir, tim-tim besar pun bisa saja gagal masuk ke zona Liga Champions. Setelah Manchester United di 2014 dan Liverpool di 2015, maka mungkin akhir musim ini giliran Chelsea yang gagal menembus zona empat besar.
Selain Chelsea, tentunya akan ada lagi tim besar yang gagal lolos karena Leicester City juga tampil mengejutkan sejauh ini.
Di samping Leicester, Spurs juga berpeluang mengambil tiket Liga Champions dan menyisihkan tim besar dalam perburuan tersebut.
Spurs kini ada di peringkat keempat dengan nilai 29 poin, berjarak sembilan angka dari pemimpin klasemen Leicester. Dan Carragher pun yakin sosok Kane akan berperan besar terhadap hasil akhir yang didapat Spurs di musim ini.
"Kane sudah mencetak 27 gol pada tahun 2015 dan bila ia mampu mempertahankan performa tersebut di tahun 2016, maka Spurs memiliki kesempatan besar untuk mengakhiri musim di posisi empat besar," tutur Carragher seperti dikutip dari Daily Mail.
Carragher pun membela Kane dari serbuan penilaian negatif yang sempat menghampiri Kane di awal musim ini. Setelah tampil gemilang musim lalu, Kane memang sempat mandul dan gagal mencetak gol di delapan pertandingan.
"Kritik yang ada pada musim panas lalu saat publik menyebut Kane sebagai sensasi semusim tidaklah beralasan. Saya puas dengan penampilan Kane dalam beberapa pekan terakhir," ucap bek Liverpool era 2000-an.
Bagi Carragher, penilaian terhadap kualitas Kane tidak semestinya hanya didasarkan pada gol yang dicetak oleh pemain bernomor punggung 10 tersebut.
"Ketika Kane tidak mencetak gol, dirinya tetap memberikan kontribusi besar lewat kerja sama tim dan dengan kemampuannya mengangkat performa rekan-rekan setimnya," kata Kane.
Kane sendiri sejauh ini telah mencetak sembilan gol dari 17 laga Liga Inggris yang telah dijalani. (ptr/ptr)
Terbukti dalam beberapa musim terakhir, tim-tim besar pun bisa saja gagal masuk ke zona Liga Champions. Setelah Manchester United di 2014 dan Liverpool di 2015, maka mungkin akhir musim ini giliran Chelsea yang gagal menembus zona empat besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping Leicester, Spurs juga berpeluang mengambil tiket Liga Champions dan menyisihkan tim besar dalam perburuan tersebut.
"Kane sudah mencetak 27 gol pada tahun 2015 dan bila ia mampu mempertahankan performa tersebut di tahun 2016, maka Spurs memiliki kesempatan besar untuk mengakhiri musim di posisi empat besar," tutur Carragher seperti dikutip dari Daily Mail.
Carragher pun membela Kane dari serbuan penilaian negatif yang sempat menghampiri Kane di awal musim ini. Setelah tampil gemilang musim lalu, Kane memang sempat mandul dan gagal mencetak gol di delapan pertandingan.
"Kritik yang ada pada musim panas lalu saat publik menyebut Kane sebagai sensasi semusim tidaklah beralasan. Saya puas dengan penampilan Kane dalam beberapa pekan terakhir," ucap bek Liverpool era 2000-an.
Bagi Carragher, penilaian terhadap kualitas Kane tidak semestinya hanya didasarkan pada gol yang dicetak oleh pemain bernomor punggung 10 tersebut.
"Ketika Kane tidak mencetak gol, dirinya tetap memberikan kontribusi besar lewat kerja sama tim dan dengan kemampuannya mengangkat performa rekan-rekan setimnya," kata Kane.
Kane sendiri sejauh ini telah mencetak sembilan gol dari 17 laga Liga Inggris yang telah dijalani. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK