Lukaku: Mourinho, Manajer yang Pantas Dihormati

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Jose Mourinho dari Chelsea yang diiringi isu perpecahan membuat banyak pihak ikut berkomentar. Teranyar, striker Everton Romelu Lukaku menegaskan bahwa Mourinho adalah sosok manajer yang pantas dihormati.

Pilihan Redaksi Fakta-fakta Menarik Jelang Boxing Day Pellegrini: Juara Liga Inggris Tak Ada di Desember Manchester United Seharusnya Akrab dengan Kemenangan

Mourinho sempat disebut-sebut sebagai orang yang menendang keluar Lukaku dari Stamford Bridge pada tahun 2014. Saat itu Lukaku tampil gemilang dalam masa peminjaman di Everton dan akhirnya memutuskan hijrah secara permanen ke Goodison Park.

Namun Lukaku akhirnya buka suara dan membantah hal tersebut.

"Keputusan itu adalah pilihan yang dibuat oleh saya dan bukan oleh Chelsea. Semua berkata kepergian saya adalah kesalahan Mourinho namun itu bukan kesalahannya karena saya memutuskan hal itu secara pribadi."

"Saya pergi ke kantornya dan berkata apakah saya bisa pindah dan Mourinho adalah orang pertama yang berkata 'Semoga Sukses'," ucap Lukaku mengenang.

Walaupun gagal mendapatkan posisi di tim utama era Mourinho, Lukaku tetap tak kehilangan respek terhadap manajer asal Portugal tersebut.

"Saya mencapai kesepakatan dengan Everton pada pukul 11 dan Mourinho menjadi orang pertama yang mengirimkan pesan berbunyi: 'Semoga sukses, lakukan yang terbaik dan sampai jumpa di musim depan.'," tutur Lukaku.

"Mourinho orang pertama yang melakukan itu dan karena halitulah Mourinho mendapatkan respek yang luar biasa. Mourinho adalah sosok yang hebat," kata pemain asal Belgia ini menambahkan.

Lukaku pun termasuk orang yang terkejut mendengar pemecatan Mourinho oleh Chelsea.

"Keputusan tersebut tentu terasa berat. Tujuh bulan lalu ia memenangkan Liga Inggris dengan permainan yang indah. Saya hanya bisa berkata 'wow' saat mendengar kabar itu."

"Tentu saya pun turut sedih mendengar kepergiannya dari Chelsea," kata Lukaku berterus terang.

Di Everton, Lukaku yang saat ini masih berusia 22 tahun menjelma jadi mesin gol. Dari 21 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini, Lukaku sudah menorehkan 16 gol. Catatan ini hanya terpaut empat gol dari koleksi golnya musim lalu. (ptr)