Wenger di Atas Angin Soal Kritik Striker Arsenal

Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak kritik yang menghampiri persiapan Arsenal menghadapi musim 2015/2016. Yang utama adalah ketiadaan striker tajam dalam tim Arsenal. Kini Arsene Wenger bisa tersenyum lantaran sedang unggul atas para kritikus.

Pilihan Redaksi Fakta-fakta Menarik Jelang Boxing Day Arsene Wenger dan Kebanggaan Semu Arsenal Memphis Depay Terkejut dengan Kerasnya Liga Inggris

Arsenal dinilai memiliki komposisi tim yang bagus dan berpeluang menjadi penantang perebutan gelar Liga Inggris. Kekurangan 'The Gunners' adalah mereka tak punya striker tajam seperti sosok Thierry Henry.

Namun mulut para kritikus tersebut saat ini bisa jadi tengah tertutup rapat lantaran mengkilapnya barisan depan Arsenal.

Olivier Giroud sudah mencetak 15 gol, Alexis Sanchez membukukan sembilan gol, dan Theo Walcott telah mengoleksi lima gol. Satu striker lainnya, Danny Welbeck masih berkutat dengan cedera dan akan kembali ke lapangan pada awal tahun depan.

"Saya tidak bisa memahami rasa frustrasi yang dialami para suporter saat ini."

"Kami memiliki Giroud, Theo Walcott yang saya percaya merupakan striker kelas dunia. Kami juga memiliki Alexis Sanchez yang juga striker kelas dunia dan juga Danny Welbeck yang juga striker kelas dunia," tutur Wenger menekankan pada frasa 'striker kelas dunia'.

Giroud sendiri merupakan striker dengan sorotan paling keras di antara deretan striker lainnya. Pasalnya Giroud merupakan sosok striker murni, berbeda dengan Sanchez dan Walcott yang bisa beroperasi sebagai striker sayap atau second striker.

"Giroud memiliki kepercayaan diri dan hal itu sudah berulang kali saya tegaskan. Dia bisa memegang beban untuk tampil di posisinya," tutur Wenger.

Keberhasilan Giroud mencetak banyak gol di Liga Inggris sejauh ini membuat striker Perancis itu percaya bahwa ia mampu mengukir 20-25 gol di akhir musim.

Namun untuk kali ini, Wenger tidak memberikan pembelaan berlebihan pada Giroud.

"Sebuah hal yang bagus ketika seorang pemain memiliki target, namun saya lebih memilih target tim secara keseluruhan."

"Pasalnya ketika dirimu memiliki target individu, maka terkadang hal tersebut bisa bertentangan dengan kepentingan tim," tutur Wenger memberikan peringatan. (ptr)