Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal menganggap Manchester United tidak berani menghadapi Stoke City setelah kalah 0-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Britannia, Sabtu (26/12).
Dua gol dari Bojan Krkic dan Marko Arnautovic membuat Stoke memberi kekalahan keempat beruntun bagi MU. Kekalahan tersebut juga membuat posisi The Red Devils untuk sementara melorot ke posisi enam klasemen sementara Liga Primer.
Usai kekalahan dari Stoke, Van Gaal mengaku pertandingan sudah berakhir bagi MU sejak babak pertama. Pelatih asal Belanda itu menganggap MU tidak berani melawan permainan Stoke di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stoke mencetak gol lewat situasi tendangan bebas, kemudian di babak kedua kami sebenarnya bermain lebih bagus dan menciptakan satu atau dua peluang. Tapi, Anda harus tetap mencetak gol," ujar Van Gaal seperti dilansir
Sky Sports.
"Masalahnya kami tidak berani untuk bermain, itu analisa saya. Saya sudah berusaha melakukan segalanya, tapi tekanan di setiap pertandingan semakin tinggi," sambungnya.
Van Gaal mengaku siap bertanggung jawab atas hasil buruk yang belakangan diraih MU. Tidak hanya menelan empat kekalahan beruntun, Wayne Rooney dan kawan-kawan juga gagal menang dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Meski begitu, Van Gaal merasa hasil buruk yang belakangan diraih MU bukan hanya kesalahannya. Mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona itu juga menuntut para pemain MU untuk bermain lebih bagus.
"Situasi semakin sulit karena saya bagian dari empat kekalahan itu, jadi orang-orang akan melihat ke saya. Saya harus menghadapinya, tapi yang penting pemain juga harus menghadapinya, karena mereka harus tampil bagus," tegas Van Gaal.
MU selanjutnya akan menjamu Chelsea di Old Trafford, Senin (28/12).
(har)