Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bek internasional El Salvador, Alfredo Pacheco, ditemukan tewas karena tembakan setelah meninggalkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar, Minggu (27/12) waktu setempat.
Polisi setempat menyatakan Pacheco dan dua rekannya terjebak dalam serangan di kawasan Santa Ana, 66 kilometer di barat San Salvador. Pacheco tewas, sementara dua rekannya lagi mengalami luka-luka.
"Mantan pemain internasional itu tewas oleh sekelompok orang tak dikenal ketika hendak meninggalkan stasiun pengisian bahan bakar," kata polisi seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan polisi etempat, Pacheco dkk keluar dari stasiun pengisian bahan bakar sekitar pukul 03.30 waktu setempat. Seketika, sebuah kelompok lain mencegat dan melepaskan tembakan ke arah mereka.
Pacheco pada 2013 silam dijatuhu vonis hukuman skorsing seumur hidup karena kasuss pengaturan skor pertandingan. Sepanjang kariernya, Pacheco tercatat telah 86 kali tampil untuk timnas El Salvador.
Ia diskors seumur hidup oleh asosiasi sepak bola El Salvador menjatuhkan skors pada Pachecho pada September 2013. Hukuman itu diterimanya karena terlibat kasus suap pada 2010-2012. Sebanyak 13 rekan setimnya waktu itu juga dihukum.
El Salvador dalam beberapa tahun terakhir ini diguncang kasus kekerasan oleh kelompok perusuh, dimana lebih dari enam ribu orang terbunuh pada Januari hingga November 2015. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak dari periode yang sama tahun 2014.
(kid)