Leicester Lawan ManCity Berakhir Imbang
Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 04:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City dan Manchester City hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat keduanya bertemu pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion King Power, Selasa (29/12) malam waktu setempat.
Hasil imbang membuat Leicester gagal mengambilalih posisi Arsenal di puncak klasemen. Sama-sama mengoleksi 39 poin, The Foxes kalah selisih gol dari Arsenal.
Sementara ManCity kembali naik ke peringkat tiga klasemen menggeser posisi Tottenham Hotspur. The Citizens hanya terpaut tiga poin dari Arsenal dan Leicester.
Pertandingan di Stadion King Power berlangsung menarik meski tidak ada gol yang tercipta. ManCity tampil lebih dominan di babak pertama. Tim besutan Manuel Pellegrini terlihat lebih berbahaya dengan mengandalkan permainan cepat trio Sergio Aguero, Raheem Sterling, dan Kevin de Bruyne.
Sebaliknya Leicester lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik. Namun, hingga pertengahan babak pertama tidak tampak serangan-serangan berbahaya dari tuan rumah.
ManCity mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-18. Sebuah umpan tarik Sterling mampu dimanfaatkan De Bruyne untuk melepaskan keras dari dalam kotak penalti. Namun, Kasper Schmeichel dengan sigap memblok tendangan De Bruyne.
Pada menit ke-25, sebuah blunder Aleksandar Kolarov nyaris membuat gawang ManCity bergetar. Riyad Mahrez berhasil merebut bola dari kaki Kolarov dan melakukan manuver yang membelah pertahanan ManCity. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Dua menit berselang ManCity membalas. Sebuah umpan lambung Bacary Sagna berhasil ditahan dada oleh Sterling. Eks pemain Liverpool itu langsung melepaskan tendangan first time yang dengan gemilang ditepis Schmeichel hingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Leicester membuang dua peluang emas hanya dalam waktu menit pada menit ke-39. Pertama ketika Marc Albrighton gagal menceploskan bola ke gawang yang kosong setelah menerima umpan silang Christian Fuchs.
Beberapa detik kemudian giliran Jamie Vardy yang gagal memanfaatkan peluang. Berawal dari blunder Fernandinho yang penguasaan bolanya direbut Ngolo Kane, bola langsung diberikan kepada Vardy.
Namun, penyelesaian akhir Vardy terlalu terburu-buru. Meski tinggal berhadapan dengan kiper Joe Hart, tendangan Vardy justru melambung. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua ManCity tidak mengendurkan serang dan tetap memegang kendali permainan. Leicester pun terlihat solid di lini belakang dan berupaya mengancam lewat serangan balik.
Pada menit ke-60 serangan balik Leicester nyaris membuahkan hasil ketika sebuah umpan terobosan Mahrez berhasil membuat Albrighton dalam posisi bebas di dalam kotak penalti ManCity.
Namun, penyelesaian akhir Albrighton terlalu lemah dan melebar. Empat menit kemudian Schmeichel kembali melakukan penyelamatan gemilang. Putra legenda Manchester United, Peter Schmeichel, itu menepis bola hasil sundulan Nicolas Otamendi dalam situasi sepak pojok.
Vardy hampir membuat publik Stadion King Power bergemuruh pada menit ke-70 setelah lolos dari kawalan lini belakang ManCity dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Sayang, tendangan akhir Vardy terlalu lemah dan mampu ditangkap Hart.
Pada menit ke-77, Hart kembali melakukan penyelamatan penting ketika memblok tendangan bebas Christian Fuchs. Satu menit kemudian kapten Leicester, Wes Morgan, melakukan penyelamatan dengan memblok tendangan Wilfried Bony yang mengarah ke gawang.
Hingga laga usai, skor 0-0 tetap bertahan. Senyum Claudio Ranieri terlihat beberapa menit sebelum laga usai, menandakan hasil imbang terbilang positif untuk Leicester.
Susunan pemain
Leicester City: Kasper Schmeichel; Danny Simpson, Robert Huth, Wes Morgan, Christian Fuchs; Gokhan Inler (José Leonardo Ulloa, 67’), Daniel Drinkwater (Andy King, 80’), Ngolo Kante; Riyad Mahrez, Jamie Vardy, Marc Albrighton (Ritchie De Laet, 93’).
Manchester City: Joe Hart; Bacary Sagna, Eliaquim Mangala, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho, Yaya Toure; Kevin De Bruyne, David Silva (Jesus Navas, 74’), Raheem Sterling (Kelechi Iheanacho, 89’) ; Sergio Aguero (Wilfried Bony, 63’). (har/har)
Sementara ManCity kembali naik ke peringkat tiga klasemen menggeser posisi Tottenham Hotspur. The Citizens hanya terpaut tiga poin dari Arsenal dan Leicester.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya Leicester lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik. Namun, hingga pertengahan babak pertama tidak tampak serangan-serangan berbahaya dari tuan rumah.
Pada menit ke-25, sebuah blunder Aleksandar Kolarov nyaris membuat gawang ManCity bergetar. Riyad Mahrez berhasil merebut bola dari kaki Kolarov dan melakukan manuver yang membelah pertahanan ManCity. Sayang, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Dua menit berselang ManCity membalas. Sebuah umpan lambung Bacary Sagna berhasil ditahan dada oleh Sterling. Eks pemain Liverpool itu langsung melepaskan tendangan first time yang dengan gemilang ditepis Schmeichel hingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Leicester membuang dua peluang emas hanya dalam waktu menit pada menit ke-39. Pertama ketika Marc Albrighton gagal menceploskan bola ke gawang yang kosong setelah menerima umpan silang Christian Fuchs.
Beberapa detik kemudian giliran Jamie Vardy yang gagal memanfaatkan peluang. Berawal dari blunder Fernandinho yang penguasaan bolanya direbut Ngolo Kane, bola langsung diberikan kepada Vardy.
Namun, penyelesaian akhir Vardy terlalu terburu-buru. Meski tinggal berhadapan dengan kiper Joe Hart, tendangan Vardy justru melambung. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda babak pertama.
Di babak kedua ManCity tidak mengendurkan serang dan tetap memegang kendali permainan. Leicester pun terlihat solid di lini belakang dan berupaya mengancam lewat serangan balik.
Pada menit ke-60 serangan balik Leicester nyaris membuahkan hasil ketika sebuah umpan terobosan Mahrez berhasil membuat Albrighton dalam posisi bebas di dalam kotak penalti ManCity.
Namun, penyelesaian akhir Albrighton terlalu lemah dan melebar. Empat menit kemudian Schmeichel kembali melakukan penyelamatan gemilang. Putra legenda Manchester United, Peter Schmeichel, itu menepis bola hasil sundulan Nicolas Otamendi dalam situasi sepak pojok.
Vardy hampir membuat publik Stadion King Power bergemuruh pada menit ke-70 setelah lolos dari kawalan lini belakang ManCity dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Sayang, tendangan akhir Vardy terlalu lemah dan mampu ditangkap Hart.
Pada menit ke-77, Hart kembali melakukan penyelamatan penting ketika memblok tendangan bebas Christian Fuchs. Satu menit kemudian kapten Leicester, Wes Morgan, melakukan penyelamatan dengan memblok tendangan Wilfried Bony yang mengarah ke gawang.
Hingga laga usai, skor 0-0 tetap bertahan. Senyum Claudio Ranieri terlihat beberapa menit sebelum laga usai, menandakan hasil imbang terbilang positif untuk Leicester.
Susunan pemain
Leicester City: Kasper Schmeichel; Danny Simpson, Robert Huth, Wes Morgan, Christian Fuchs; Gokhan Inler (José Leonardo Ulloa, 67’), Daniel Drinkwater (Andy King, 80’), Ngolo Kante; Riyad Mahrez, Jamie Vardy, Marc Albrighton (Ritchie De Laet, 93’).
Manchester City: Joe Hart; Bacary Sagna, Eliaquim Mangala, Nicolas Otamendi, Aleksandar Kolarov; Fernandinho, Yaya Toure; Kevin De Bruyne, David Silva (Jesus Navas, 74’), Raheem Sterling (Kelechi Iheanacho, 89’) ; Sergio Aguero (Wilfried Bony, 63’). (har/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK