Bulls Menang Dramatis Lawan Pacers Berkat Taktik Cerdas

Jakarta, CNN Indonesia -- Chicago Bulls berhasil menutup pertandingan akhir tahunnya dengan sebuah kemenangan dramatis atas Indiana Pacers. Bulls menang 102-100 di United Center, Chicago, pada Rabu (30/12) malam waktu setempat.

Guard Bulls, Aaron Brooks, menjadi pencetak angka terbanyak di pertandingan kali ini yakni 29 poin. Sementara Guard Pacers, George Hill, menjadi penyumbang angka terbanyak untuk timnya yakni 20 poin.

Pilihan Redaksi Pangeran Badut dari Dunia Basket Itu Kini Telah Tiada Pedrosa Tersandung Kasus Pajak Stephen Curry : Pedang The Warriors

Sejak awal terjadi kejar-kejaran angka sehingga selisih total poin tiap kuarter pun tak beda jauh yakni 21-21 19-29 22-16 29-25. Hasil nan ketat tersebut membuat mereka harus menjalani over time selama lima menit lantaran di kuarter terakhir berakhir imbang 91-91.

Bulls unggul lebih dahulu di babak tambahan saat Brooks berhasil masuk ke jantung pertahanan lawan dan melakukan sebuah tembakan bernilai dua poin, usai merebut operan buruk yang dilakukan oleh Guard Pacers, Monta Ellis.

Pacers menyerang balik melalui Hill yang mencoba melakukan tembakan tiga angka namun gagal.

Bulls terus menambah keunggulan kali ini melalui Forward Bulls, Taj Gibson, yang juga sukses melakukan lay-up dan membuat keunggulan sementara 91-98.

Sadar tertinggal cukup jauh, Pacers pelan-pelan mengejar ketertinggalan. Jump shot dari Forward-Center Pacers Lavoy Allen usai mendapat operan dari Ellis masuk ke jaring Bulls. Tak puas, Allen kembali menambah poin yang kali ini ia lakukan dengan gaya hook shoot.

Pertandingan berjalan sengit dan di sisa 3,7 detik jelang babak tambahan berakhir kedudukan imbang 100 sama.

Di saat krusial seperti itu Bulls melakukan Team Time Out dan mengganti Gibson dengan Forward Doug McDermott dan Forward Tony Snell dengan Froward Nikola Mirotic.

Kesempatan lemparan ke dalam didapat oleh Bulls. Dengan cermat Butler melakukan Alley Oop Layup shot usai mendapat operan lambung dari Center Paul Gasol. Kedudukan pun menjadi 102-100.

Terkejut, giliran Pacers melakukan Team Timeout. Dengan 1,2 detik yang tersisa, taktik Pacers untuk menyamakan kedudukan hampir sama dengan Bulls yakni meneruskan lemparan ke dalam dengan operan lambung langsung menuju ring Bulls.

Forward Pacers Paul George pun mencoba melakukan Alley Oop Layup shot namun sukses di-block oleh Butler.

Itu adalah block pertama Butler dalam pertandingan tersebut, dan sukses mencegah pertandingan berlanjut ke babak tambahan kedua.

[Gambas:Youtube] (vws)