Juergen Klopp: Ini Saatnya Marah

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak merasakan kekecewaaan setelah timnya dikalahkan West Ham United dengan skor 0-2 di Boleyn Ground, Sabtu (2/1). Baginya hasil tersebut harus direspons dengan kemarahan.

Liverpool dua kali dijebol dari umpan silang yang berasal dari sayap kanan. Gol pertama The Hammers tercipta di menit kesepuluh berkat umpan silang Enner Valencia yang disambut tandukan Michail Antonio. Sementara gol kedua West Ham datang di babak kedua lewat sundulan Andy Carroll yang memanfaatkan umpan Kevin Noble.

Pilihan Redaksi Liverpool Tak Berkutik, Tunduk 0-2 dari West Ham Babak Pertama: Liverpool Tertinggal 0-1 dari West Ham 2016, Tahun Terakhir Gerrard Jadi Pemain

Permasalahan Liverpool tidak terjadi di lini pertahanan saja, tapi juga ketidakmampuan lini serang mereka berkreasi. Ujung tombak Liverpool, Christian Benteke, bahkan tidak mendapatkan satu tembakan sasaran pada laga itu.

"Tim saya tidak berbuat cukup hari ini. Dalam saat-saat penting, kami tidak siap," kata Klopp seusai pertandingan seperti dikutip dari situs resmi Liverpool. "Setelah pertandingan saya berbicara kepada para pemain saya. Kesimpulannya: ini tidak cukup baik."

Secara jujur Klopp juga mengakui timnya bermain ceroboh dalam mengantisipasi serangan lawan.

"Jika Anda tim lain punya Andy Carroll, bagaimana Anda bisa membiarkan mereka melakukan umpan silang?"

Liverpool baru bangkit di 15 menit jelang pertandingan usai. Memasukkan Joe Allen untuk menggantikan Mamadou Sakho, Liverpool mendapatkan penguasaan bola dan kemudian mengurung West Ham setengah lapangan. Akan tetapi mereka tak bisa membongkar lini pertahanan The Hammers.

Klopp juga menyoroti masalah ketidakmampuan pemain Liverpool untuk mengimbangi permainan fisik pemain West Ham di babak pertama. 

"Ketika kami mulai menunjukkan daya juang, kami mendapatkan beberapa momen yang bagus. Ini bukan saatnya untuk kecewa. Ini saatnya untuk marah." (vws)