Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Valencia, Gary Neville, mengubah pikirannya hanya dalam 24 jam mengenai rencana kariernya. Setelah mengaku tidak akan selamanya ingin menjadi pelatih, Neville kini mengatakan ingin fokus menjadi pelatih.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan Valencia melawan Real Madrid di Stadion Mestalla, Sabtu (2/1), Neville mengaku tidak melihat masa depannya dalam manajemen klub akan menjadi pelatih.
"Saya tidak akan mengatakan mengakhirinya, dan itu bukan di manajemen klub atau pelatih sepak bola, jadi saya punya pemikiran jelas mengenai hal tersebut," ujar Neville kepada
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, usai pertandingan melawan Madrid yang berakhir imbang 2-2, Neville mengubah pernyataannya. Mantan kapten Manchester United itu mengaku ingin tetap menjadi pelatih hingga 20 tahun ke depan.
"Yang saya maksud adalah 15 atau 20 tahun ke depan ketika berbicara mengenai berhenti dari dunia manajemen. Saya berharap tetap melatih Valencia setelah enam bulan, tapi saya harus membuktikan kemampuan saya," ucap Neville seperti dilansir
Football365.
Dalam 20 tahun ke depan, Neville akan berusia 60. Di titik itu Neville bukanlah berhenti dari dunia manajemen sepak bola, melainkan sudah waktunya pensiun.
Melatih Valencia merupakan debut Neville menjadi pelatih klub. Sebelumnya, pria asal Manchester itu menjadi asisten Roy Hodgson di timnas Inggris.
Sejak ditunjuk Valencia sebagai pengganti Nuno Santo pada 9 Desember lalu, Neville belum juga mampu meraih kemenangan di La Liga. Satu-satunya kemenangan terjadi di ajang Piala Raja, ketika Los Che mengalahkan Barakaldo 2-0, 16 Desember lalu.
"Kesempatan melatih di La Liga bersama klub besar adalah sesuatu yang ingin saya kerjakan. Kami mendapatkan langkah kecil malam ini melawan Madrid. Saya melihat permainan kami berada di level yang tinggi," ucap Neville.
(har)