Rekap EPL: Menyoal Klub Paling Tajam di Inggris
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 05:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika beberapa liga-liga top Eropa memilih berlibur dan memulihkan diri pada periode Natal dan Tahun Baru dilewatkan, kompetisi Liga Primer Inggris tetap bergulir dan kini telah melewati pekan ke-20.
Hingga lewat paruh musim, Arsenal kokoh di puncak klasemen dengan 42 poin, unggul dua poin dari tim kejutan Leicester City, dan memiliki jarak tiga poin dari Manchester City yang menempel di posisi ketiga.
Tapi Leicester yang berdiri tegak di deretan papan atas Liga Primer bukan menjadi satu-satunya kejutan yang terjadi pada musim ini. Nama-nama baru berupaya menyeruak dan berbebut ketenaran dengan para bintang-bintang Liga Primer Inggris.
Sebut saja Jamie Vardy (Leicester) dan Romelu Lukaku (Everton) yang memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan 15 gol, disusul Odion Ighalo (Watford) dengan 14 gol, dan Riyad Mahrez (Leicester) dengan 13 gol.
Semakin banyaknya pemain-pemain tak dikenal yang menuai perhatian membuat persaingan menuju tangga juara akhir musim nanti menjadi lebih menarik. Pasalnya, peta kekuatan klub-klub Liga Primer kini telah semakin merata, sehingga tiga poin di tiap pertandingan menjadi begitu berarti bagi setiap tim.
Lantas bagaimana performa klub secara keseluruhan setelah melewati pekan ke-20? berikut beberapa catatan menarik performa klub Liga Primer yang dilansir dari Whoscored:
1. ManCity Tajam, Liverpol Tak Efektif
ManCity memang takluk 1-4 dari Liverpool ketika keduanya bertemu di liga, November lalu. Namun daya gedor The Citizens secara kesuluruhan membuat lini depan Liverpool layaknya bahan candaan semata.
Dengan rataan 17,4 tendangan yang dihasilkan ManCity di tiap pertandingan, Sergio Aguero dkk telah menghasilkan 39 gol di liga, mendorong mereka menjadi tim paling produktif.
Sebaliknya, meski menjadi tim kedua yang paling sering menciptakan peluang dengan rataan 16,2 tendangan di tiap pertandingan, Liverpool hanya mampu menghasilkan 22 gol dari 20 pertandingan sejauh ini.
2. ManUtd Membosankan?
Merajai rataan penguasaan bola dengan 57,3 persen di tiap pertandingan, ManUtd tak mampu mengkonversi penguasaan bola menjadi gol dan kemenangan.
Bahkan, skuat besutan Louis van Gaal itu tak mampu memetik satupun kemenangan pada bulan Desember dan hanya menghasilkan 24 gol sejauh ini, menjadi tim dengan jumlah gol terendah di antara klub yang berada di zona lima besar Liga Primer Inggris
3. Arsenal (Oezil) si Raja Operan
Memiliki Mesut Oezil yang mendominasi daftar pemberi assist terbanyak dengan 16 assist, akurasi umpan skuat Arsenal membuat klub asal London itu pantas disebut sebagai raja operan saat ini.
Terlepas dari kemampuan Oezil memberikan assist bagi rekan-rekannya, skuat Arsenal mencatatkan 85 persen akurasi operan di tiap pertandingan, mengungguli ManUtd (83,9 persen) dan ManCity (83,7 persen).
Operan demi operan itu membawa The Gunners menduduki puncak klasemen sementara ini. (vws)
Hingga lewat paruh musim, Arsenal kokoh di puncak klasemen dengan 42 poin, unggul dua poin dari tim kejutan Leicester City, dan memiliki jarak tiga poin dari Manchester City yang menempel di posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin banyaknya pemain-pemain tak dikenal yang menuai perhatian membuat persaingan menuju tangga juara akhir musim nanti menjadi lebih menarik. Pasalnya, peta kekuatan klub-klub Liga Primer kini telah semakin merata, sehingga tiga poin di tiap pertandingan menjadi begitu berarti bagi setiap tim.
1. ManCity Tajam, Liverpol Tak Efektif
ManCity memang takluk 1-4 dari Liverpool ketika keduanya bertemu di liga, November lalu. Namun daya gedor The Citizens secara kesuluruhan membuat lini depan Liverpool layaknya bahan candaan semata.
Dengan rataan 17,4 tendangan yang dihasilkan ManCity di tiap pertandingan, Sergio Aguero dkk telah menghasilkan 39 gol di liga, mendorong mereka menjadi tim paling produktif.
Sebaliknya, meski menjadi tim kedua yang paling sering menciptakan peluang dengan rataan 16,2 tendangan di tiap pertandingan, Liverpool hanya mampu menghasilkan 22 gol dari 20 pertandingan sejauh ini.
2. ManUtd Membosankan?
Merajai rataan penguasaan bola dengan 57,3 persen di tiap pertandingan, ManUtd tak mampu mengkonversi penguasaan bola menjadi gol dan kemenangan.
Bahkan, skuat besutan Louis van Gaal itu tak mampu memetik satupun kemenangan pada bulan Desember dan hanya menghasilkan 24 gol sejauh ini, menjadi tim dengan jumlah gol terendah di antara klub yang berada di zona lima besar Liga Primer Inggris
3. Arsenal (Oezil) si Raja Operan
Memiliki Mesut Oezil yang mendominasi daftar pemberi assist terbanyak dengan 16 assist, akurasi umpan skuat Arsenal membuat klub asal London itu pantas disebut sebagai raja operan saat ini.
Terlepas dari kemampuan Oezil memberikan assist bagi rekan-rekannya, skuat Arsenal mencatatkan 85 persen akurasi operan di tiap pertandingan, mengungguli ManUtd (83,9 persen) dan ManCity (83,7 persen).
Operan demi operan itu membawa The Gunners menduduki puncak klasemen sementara ini. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK