Seberapa Sabar Pendukung Madrid Menanti Sentuhan Emas Zidane?

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 14:21 WIB
Zinedine Zidane bakal menghadapi suporter Real Madrid yang dikenal sebagai suporter yang tidak sabar menanti performa tim.
Suporter Real Madrid selalu menuntut timnya tampil dalam performa terbaik. (Reuters / Juan Medina )
Jakarta, CNN Indonesia -- Zinedine Zidane datang ke Santiago Bernabeu dengan sambutan hangat pada tahun 2001. Tiba di Madrid, Zidane bisa menjawab keinginan pendukung Real Madrid. Mungkinkah hal tersebut kembali terulang kali ini?

Zidane datang dengan status sebagai pemain terbaik dunia. Harga mahal yang mengiringi Zidane tak terlalu dipusingkan pendukung Madrid. Umur Zidane yang sudah 29 tahun pun tidak terlalu dikhawatirkan oleh mereka.

Hasilnya, Zidane mampu jadi tokoh kunci keberhasilan Madrid memenangi Liga Champions 2001/2002, La Liga 2002/2003, Piala Super Spanyol 2001 dan 2003, Piala Super Eropa 2002, dan Piala Interkontinental 2002.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tak mendapatkan gelar di dua musim terakhirnya karena kemunculan Ronaldinho yang membuat Barcelona bangkit, kiprah Zidane yang berakhir pada tahun 2006 tetap dianggap sukses.

Kini, Zidane kembali ke Madrid sebagai manajer tim. Zidane bukan baru datang ke kota ini karena ia sudah tinggal beberapa tahun sebelumnya dan sempat menjadi penasehat teknis, asisten pelatih, sebelum menjadi pelatih Real Madrid Castilla musim lalu.

Namun baru kali ini sorotan Madrid akan mengarah keras pada Zidane lantaran posisinya sebagai pelatih tim utama.

Kehadiran Zidane di kursi manajer jelas menggambarkan keinginan Madrid memiliki manajer 'produk asli' seperti Barcelona pernah memiliki dan memunculkan Guardiola beberapa tahun silam.

Ada beberapa kesamaan antara Guardiola dan Zidane. Mereka mendapatkan 'jalan lapang' untuk melatih tim besar di dunia tanpa harus meniti karier di klub kecil dan membuktikan diri di sana.

Mereka hanya butuh sekitar satu tahun melatih Tim B sebelum langsung dipromosikan ke tim utama.

Zidane sosok yang dihormati di Madrid dan hal itu akan membantu hari-hari pertama Zidane menjadi pemimpin di tim itu. Namun seberapa lama hal tersebut bisa bertahan?

Madrid adalah klub istimewa. Dengan dukungan dana yang melimpah dan pamor klub, Zidane tak akan banyak kesulitan mendapatkan pemain yang diinginkan. Namun ada beberapa sisi negatif yang ada dalam tim Madrid.

Suporter Madrid adalah salah satu sisi negatif yang ada di klub ini. Bagaimana mungkin mereka bisa menyoraki Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak lebih dari 200 gol hanya dalam kurun waktu tujuh tahun?

Pendukung Madrid bersorak saat Ronaldo terus mencetak gol, namun ketika golnya mulai tersendat dan belum sampai pada fase parah, Ronaldo sudah dihujat.

Sosok seperti Iker Casillas yang sudah jadi ikon klub pun tak luput dari cemooh pendukung Madrid. Hal ini mengindikasikan rendahnya kesabaran yang dimiliki oleh pendukung Madrid.

Belum lagi soal situasi internal Madrid yang selalu berada dalam kondisi panas.

Jika Zidane tak pandai mengatur posisi tetap di tengah di antara Cristiano Ronaldo-Gareth Bale saja, hal itu sudah akan jadi masalah.

Belum lagi pemain-pemain lainnya yang juga merasa layak bermain seperti persaingan antara Isco-James Rodriguez yang sempat terjadi di musim ini.

Selama Madrid memetik kemenangan terus-menerus, maka situasi panas di internal tim tak akan terasa. Namun begitu kekalahan mulai datang, kondisi tim bakal makin panas karena pilihan strategi dan pilihan pemain Zidane terus dipertanyakan.

Kondisi internal yang buruk akan membuat Zidane makin kesulitan menghadapi tekanan suporter Madrid nantinya.

Jadi seberapa sabar pendukung Madrid menanti sentuhan emas Zidane? (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER