Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United tampil kurang meyakinkan di paruh pertama musim ini. Hanya kehadiran striker baru yang tajam yang bisa menjadi solusi dan penyambung nyawa Manchester United untuk mengejar titel musim ini.
United pada awalnya bisa bertahan di perburuan titel juara liga. Namun performa buruk di bulan Desember, hanya meraih tiga poin dari enam pertandingan, membuat United mulai tertinggal dari persaingan.
United kini ada di peringkat kelima dengan koleksi 33 poin, tertinggal sembilan angka dari Arsenal yang ada di puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi demikian, United butuh perubahan besar di paruh kedua musim ini. Salah satu masalah terbesar mereka adalah lini depan mereka yang masih melempem.
Sejauh musim berjalan, United sering mendominasi permainan di hadapan lawan-lawannya namun mereka sering gagal menang. Tumpulnya lini depan inilah yang akhirnya berperan besar dalam hasil buruk United di bulan Desember.
Kepercayaan diri Louis van Gaal yang terlalu besar di awal musim terhadap lini depan United kini jadi bumerang. Wayne Rooney tak bekerja sesuai harapan, begitupun rekrutan anyar Memphis Depay.
Pemain paling subur justru ada dalam diri Anthony Martial, pemain muda yang dibeli dengan harga mahal oleh United di awal musim.
Van Gaal tak boleh gengsi mengakui bahwa lini depan timnya tak berjalan seperti keinginannya. Pilihan Van Gaal ada dua, menunggu Rooney dan kawan-kawan kembali subur atau memanfaatkan bursa transfer musim dingin untuk menambah opsi penyerang di timnya.
Mimpikan Vardy dan BaleMencari pemain di bursa transfer musim dingin lebih sulit dibandingkan mencarinya di musim panas. Terlebih untuk klub dengan standar seperti United.
Dua nama yang dikaitkan sebagai buruan United adalah Jamie Vardy dan Gareth Bale. Meskipun nama keduanya merupakan buruan yang sulit didapatkan, namun bukan berarti United tak memiliki kans untuk mendapatkannya di musim ini.
Vardy saat ini merupakan pencetak gol terbanyak Liga Inggris dan bukan hanya hebat karena golnya melainkan juga karena kinerjanya sebagai anggota tim.
Leicester City sudah mengunci Vardy dengan meningkatkan gajinya sebagai upaya untuk menghalangi tim-tim lain yang ingin merekrut Vardy.
Namun United bisa menggoda Vardy lewat nama besar mereka. Vardy bisa saja tergoda untuk bergabung ke United bila tawaran benar-benar datang karena belum tentu tawaran tersebut akan kembali datang pada musim panas nanti.
Sementara itu untuk Bale, United pun berpeluang mendapatkannya karena Bale tengah kecewa dengan pergantian pelatih yang ada di Real Madrid.
Peluang United untuk mendapatkan Bale akan meningkat bila Zinedine Zidane tak menempatkan Bale di posisi yang ideal menurutnya. Hal itu akan makin memicu motivasi Bale untuk hengkang dari Spanyol.
Mendapatkan Bale adalah berkah bagi United karena ia akan meningkatkan kualitas United di lapangan. Bale pun diyakini tak butuh banyak waktu untuk adaptasi karena juga sudah bertahun-tahun bermain di Liga Inggris.
Jika dua nama favorit itu tak berhasil didapat, United pun sudah menyiapkan opsi lainnya yaitu penyerang Lokomotiv Moskow Oumar Niasse dan Saido Mane dari Southampton.
Satu hal yang pasti, United harus mendatangkan penyerang di bursa musim dingin ini, siapapun orangnya, agar Van Gaal dan skuat United tak terus berada dalam bayang-bayang tekanan lantaran tak memanfaatkan bursa transfer musim dingin sebaik-baiknya.
(ptr)