Zidane Bikin Bernabeu Bergemuruh Kembali
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2016 14:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Zinedine Zidane di pinggir lapangan Real Madrid terbukti ampuh untuk mengubah atmosfer di Stadion Santiago Bernabeu.
Stadion kebanggaan para pendukung Los Blancos itu dalam beberapa pertandingan terakhir selalu mengeluarkan cemoohan dan siulan untuk Rafael Benitez --pelatih yang digantikan Zidane-- dan juga para penggawanya. Bahkan kemenangan 10-2 atas Rayo Vallecano pun tak membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lepas dari siulan para pendukung Madrid.
Hal ini yang berubah drastis dalam laga melawan Deportivo La Coruna, Sabtu (10/1), atau pertandingan pertama Zidane. Tak ada ejekan, tak ada teriakan dari atas tribun, hanya sambutan hangat.
Sebagaimana dilaporkan Marca, para pendukung bertepuk tangan untuk seluruh pemain Madrid ketika nama mereka dibacakan, baik yang diturunkan jadi pemain inti maupun yang disimpan di bangku cadangan.
Lalu ketika nama Zidane diumumkan, para penggemar pun bergemuruh meneriakkan 'Zidaaane' daan kemudian menyambutnya dengan aplaus berdiri.
"Ia adalah sosok yang sangat disenangi oleh para pendukung, seorang legenda sepak bola," kata mantan penyerang Real Madrid yang kini menjadi Direktur Teknik klub, Emilio Butragueno, seperti dikutip dari Reuters.
"Bagi kami ia adalah sosok yang melambangkan jiwa Madrid dan semangat ini terlihat dari para pendukung. Sangat fantatis."
Zidane membalas sambutan hangat dari para pendukung itu dengan kemenangan 5-0. Sebuah hattrick dari Gareth Bale dan dua gol dari Karim Benzema melengkapi hari bersejarah ketika Zizou --demikian ia biasa dipanggil-- mengantongi tiga angka pertamanya sebagai pelatih Madrid.
Meski Deportivo bukan tim terkuat yang dihadapi Zidane musim ini, kemenangan 5-0 itu membuat Madrid berharap bisa mengakhiri puasa gelar yang terjadi musim lalu di bawah pelatih Carlo Ancelotti.
Dalam sesi konferensi persnya, Zidane mengatakan bahwa ia tidak gugup dalam menghadapi laga debut itu.
"Kunci kemenangan ini adalah sikap tim. Selebihnya, kami harus memperbaiki banyak area dan kami akan melakukannya," kata Zidane.
"Ketika Anda memenangi pertandingan, sang pelatih hanya bisa merasa bahagia dan saya bahagia. Hanya itu," kata Zidane. (vws)
Stadion kebanggaan para pendukung Los Blancos itu dalam beberapa pertandingan terakhir selalu mengeluarkan cemoohan dan siulan untuk Rafael Benitez --pelatih yang digantikan Zidane-- dan juga para penggawanya. Bahkan kemenangan 10-2 atas Rayo Vallecano pun tak membuat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lepas dari siulan para pendukung Madrid.
Hal ini yang berubah drastis dalam laga melawan Deportivo La Coruna, Sabtu (10/1), atau pertandingan pertama Zidane. Tak ada ejekan, tak ada teriakan dari atas tribun, hanya sambutan hangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ketika nama Zidane diumumkan, para penggemar pun bergemuruh meneriakkan 'Zidaaane' daan kemudian menyambutnya dengan aplaus berdiri.
"Bagi kami ia adalah sosok yang melambangkan jiwa Madrid dan semangat ini terlihat dari para pendukung. Sangat fantatis."
Meski Deportivo bukan tim terkuat yang dihadapi Zidane musim ini, kemenangan 5-0 itu membuat Madrid berharap bisa mengakhiri puasa gelar yang terjadi musim lalu di bawah pelatih Carlo Ancelotti.
Dalam sesi konferensi persnya, Zidane mengatakan bahwa ia tidak gugup dalam menghadapi laga debut itu.
"Kunci kemenangan ini adalah sikap tim. Selebihnya, kami harus memperbaiki banyak area dan kami akan melakukannya," kata Zidane.
"Ketika Anda memenangi pertandingan, sang pelatih hanya bisa merasa bahagia dan saya bahagia. Hanya itu," kata Zidane. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK