Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden klub AS Roma James Palotta dikabarkan media Italia
Corriere dello Sport muak karena kesebelasannya tak kunjung bangkit dan mendapatkan hasil baik.
Roma baru saja ditahan imbang AC Milan 1-1 di Stadion Olimpico, Sabtu (9/1). Hasil itu membuat Roma hanya menang dua kali di Serie-A sejak 31 Oktober lalu yaitu ketika menekuk Lazio dan Genoa.
Berhadapan dengan Milan yang juga tidak dalam puncak performa, Roma unggul lebih dulu ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Tapi setelahnya mereka menyerahkan penguasaan pertandingan kepada AC Milan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal skuat asuhan Rudi Garcia itu pun dicemooh penonton ketika wasit telah membunyikan peluit panjang.
Corrierre juga memberitakan bahwa Pallota geram melihat pertandingan Roma di laga itu.
Sementara itu, Garcia menyadari bahwa para pemainnya berlaga dengan sangat buruk di babak kedua. Ia bahkan mengatakan para pemainnya "lupa dengan cara mereka bermain bola."
Garcia kemudian menimpakan tanggung jawab performa buruk Roma di babak kedua kepada fisik para pemain -- secara tidak langsung menyerang para pelatih kebugaran yang mengubah cara berlatih para pemain di musim ini.
"Saya tidak menyangka babak kedua yang seperti ini dari tim saya. Kami sangat buruk secara taktik karena kami terlalu bermain melebar, dan secara fisik kami sama sekali tidak bisa berlari di babak kedua."
Hasil buruk Roma dalam dua bulan terakhir membuatnya berada dalam ancaman pemecatan. Beberapa nama seperti Walter Mazzari, Luciano Spalleti, Fabio Capello, hingga Marcelo Bielsa digadang-gadang sebagai calon pengganti Garcia sebagai allenatore Roma.
Sang pelatih sendiri tak mau ambil pusing karena hal itu. "Saya sama sekali tak mengkhawatirkan jabatan saya," katanya.
(vws)